Ternyata Akseptor Baru Banyak Di TMMD Banjarnegara

  • Whatsapp

BANJARNEGARA – Puluhan Ibu-ibu dari 5 dusun di Desa Pasegeran (Dusun Pasegeran, Karang Gondang, Penanggungan, Kroya dan Dusun Jumbleng) menyerbu Rumah Dinas Polindes PKD Kecamatan Pandanarum. Selasa (10/7/18).

Sebelumnya minat warga terutama kaum Ibu-ibu dalam mengikuti program Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Pandanarum masih tergolong sangat rendah, dikarenakan lokasinya yang 2 jam perjalanan menuju pusat pemerintahan Banjarnegara. Juga tidak terlepas dari informasi mengenai pentinganya KB dalam membatasi jumlah anak demi kesejahteraan keluarga.

Untuk itulah kehadiran TMMD Reguler 102 Kodim 0704 Banjarnegara memberikan warna tersendiri bagi Pasegeran, baik melalui pemabangunan fisik maupun non fisiknya, yang salah satunya menitik bertakan dalam pelayanan KB dan penyuluhan maupun sosialisasi-sosialisasi keluarga Berencana.

Dikatakan Pelda Sapyun, Batituud Koramil 17 Wanayasa Kodim 0704 Banjarnegara, mengungkapkan “Melalui KB Kes bagi warga sasaran TMMD ini, bertujuan mengakselerasi sekaligus mendongkrak partisipasi peserta KB di Pandanarum, khususnya desa terpelosok. Saya akui bahwa program KB disini banyak menemui kendala, salah satunya dipengaruhi oleh rasa malu hingga takut. Untuk itulah peran Babinsa dan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan KB sangat diperlukan. Tentu dalam hajatan pembangunan melalui Non Fisik TMMD Reguler ini, penyuluhan maupun sosialisasi akan kami maksimalkan,” ujarnya saat memberikan penyuluhan lapangan bersama Aiptu Mashudi dari Polsek Kalibening.

Sementara menurut penuturan Kepala UPT (Unit Pelaksana Tekhnis) Kesehatan Kecamatan Pandanarum, Suryo, SE menjelaskan “Sudah tugas kami selaku UPT Puskesmas, dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat terutama di desa yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif serta rujukan dalam ber KB. Saya berharap akseptor KB tidak hanya Ibu-ibunya saja, melainkan Bapak-bapaknya, semisal menggunakan KB MOP atau vasektomi,” ucapnya.

Ditambahkannya, “Vasektomi tidak berpengaruh terhadap vitalitas kelakian karena bukan dikebiri. Jika sewaktu-waktu ingin mempunyai keturunan, ya…..dilepas kembali. Selain itu ada sekelompok kecil Ibu-ibu yang menganggap MOP dengan alasan keyakinan agama, serta khawatir suaminya selingkuh atau jajan diluar,” terangnya.

Dengan ber KB diharapkan tercipta keluarga yang lebih sejahtera guna menciptakan generasi yang lebih berkualitas serta unggul karena gizi nya lebih terjamin daripada satu keluarga yang mempunyai banyak anak. Melalui TMMD juga, Kodim Banjarnegara akan memaksimalkan perannya dalam pembangunan Non Fisik membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, sehingga tercipta peningkatan kualitas penduduk.(pendim0704bna)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *