Tuban – Kapolda Jatim, Irjen Pol Mahfud Arifin memastikan bahwa teroris yang mati di tembak petugas di area sawah Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban jaringan Jamaah Anshorut Daullah (JAD).
“Sementara yang teridentifikasi baru satu, dia jaringan Jamaah Anshorut Daullah (JAD), ” katanya di Mapolres Tuban, Sabtu (8/4). Malam
Satu terduga teroris bernama Satriya berkisar umur 19 tahun. Data nama ini diketahui dari pasport yang dibawanya dalam tas ransel. Oleh polisi alamat teroris belum diungkap secara luas. Sebab proses penyelidikan akan berlanjut.
Proses identifikasi saat ini masih dilakukan di RS Bhayangkara, Mapolda Jatim. Untuk data ke 5 Terduga teroris masih dicari dari beberapa bukti yang disita. Diantaranya adalah 4 buah senjata laras pendek rakitan, puluhan butir peluru diameter 3,8mm, 5 buah handphone, 6 buah pisau lipat, buku rakitan bom, 3 buah peta Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Serta 2 buah Al Quran, dan Pakaian tersangka yang didalam 2 buah ransel. (Afi)