MADIUN, beritalima.com- Ismini (38), warga Desa Segulung Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, menghebohkan penjaga Korem 081 Dhirot Saya Jaya (DSJ) Madiun, Jawa Timur, Selasa 12 Juli 2016, sekitar pukul 07.00 WIB.
Pasalnya, wanita itu membawa bungkusan dan meletakkannya di depan pintu gerbang Makorem dan kemudian lari. Namun kemudian dikejar dan ditangkap. Tapi saat ditangkap, bukannya takut, tapi perempuan itu justru mengatakan tidak takut pada siapapun.
Setelah berhasil ditangkap, ia menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Madiun Kota. Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan mengalami gangguan jiwa. Hal itu diperkuat keterangan pihak keluarga dan desa.
“Keterangan pihak keluarga, yang bersangkutan pernah jadi TKW di sejumlah negara. Sepulang menjadi TKW, mulai sering berdiam diri. Pihak keluarga juga mengaku yang bersangkutan pernah menjalani perawatan kejiwaan dengan menunjukkan beberapa kuitansi pihak rumah sakit,” terang Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Masykur, kepada wartawan.
Sedangkan bungkusan warna merah yang diletakkan perempuan itu, ternyata berisi celana panjang dan sepucuk surat ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan (Ahok). Isi surat itu yakni mendukung Ahok menjadi Calon Presiden (Capres) dalam Pemilu mendatang dan dirinya siap mendampingi Ahok sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Namun surat itu belum dikirim dan belum juga dibubuhi perangko. Pihak keluarga dengan didampingi perangkat desa setempat, selanjutnya membawa bersangkutan pulang. (Dibyo)