SURABAYA, beritalima.com | Juniarno Djoko Purwanto kembali dipercaya memimpin Perkumpulan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Surabaya masa bakti 2019-2023. Wartawan senior ini terpilih secara aklamasi dalam Muscab PRSI Kota Surabaya yang digelar di Semeru Room, Hotel Sahid Surabaya, Minggu (24/11/2019).
Dari 12 klub peserta muscab, 10 menyatakan mendukung dan memilih Djoko Purwanto. Sedang dua lainnya abstain. Dengan demikian, Purwanto yang menjadi calon tunggal akhirnya dinyatakan sebagai Ketua Umum PRSI Kota Surabaya. Sebelumnya, Purwanto telah tiga periode memimpin PRSI Kota Surabaya.
Setelah terpilih sebagai ketua umum, selanjutnya muscab membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan. Tim formatur beranggotakan tiga orang. Mereka adalah Juniarno Djoko Purwanto, Isyak Fathoni dan Heny Prasetyo. “Tim formatur diberi waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan,” kata Djoko Purwanto ketika ditemui seusai muscab di Hotel Sahid Surabaya.
Pada kesempatan tersebut lelaki yang akrab disapa Purwanto ini menjelaskan, sebagai ketua umum terpilih dirinya akan berupaya meningkatkan prestasi renang Surabaya. “Paling tidak Surabaya harus tetap mempertahankan juara umum di Porprov VII tahun 2021 yang akan digelar di Jember dan Kejurda,” tegasnya.
Seperti diketahui, Surabaya dua kali berturut- turut menjadi juara umum cabor renang dalam Porprov Jatim, yakni Porprov V/ 2015 di Banyuwangi dan Porprov VI/2019 di Gresik. Di dua event ini, renang Surabaya merebut 17 medali emas. Sedang sisanya dibagi daerah lain seperti Gresik, Malang, Sidoarjo dan Tulungagung.
“Bagi Surabaya, 17 medali emas itu sangat ideal. Sebab untuk menjaga harmonisasi stakeholder. Supaya perolehan medali merata, tidak dimonopoli Surabaya sendiri,” terangnya.
Target lainnya, lanjut Purwanto, sebagai ketua umum dia berharap kepengurusan PRSI Kota Surabaya ke depan bisa lebih menggairahkan klub-klub di Surabaya agar bisa mencetak atlet yang handal. Dengan demikian kekuatannya akan merata, tidak hanya didominasi klub yang itu saja, seperti Hiu, Eagle dan Suryanaga.
“Saya tahu kendala klub selama ini adalah fasilitas kolam renang untuk latihan. Selama ini mereka hanya mengandalkan kolam renang Koni Jatim,” ungkap Purwanto.
Dia yakin, jika fasilitas kolam renang yang ada ditambah, prestasi renang Surabaya akan lebih bagus. “Karena itu saya berharap kolam renang yang dibangun Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) segera terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah yang hadir dalam muscab berharap renang Surabaya tak hanya mempertahankan juara umum di Porprov 2021, tetapi juga memecahkan rekor. (pin)
