Tiba di Surabaya, Moazzam langsung disibukan dengan agenda kunjungan. Salah satunya ke kampus Universitas Surabaya (UBAYA) di Jalan Raya Kalirungkut, Surabaya, Kamis (23/6/2016).
Manajer Kerjasama Luar Negeri UBAYA, Adi Tedjakusuma, B. Bus., M. Com., mengatakan, acara ini bertujuan untuk membahas mengenai kesempatan kerjasama antara Inggris dan Indonesia dalam bidang industri kreatif, khususnya untuk tingkat universitas.
“Akhir-akhir ini perkembangan industri kreatif di Indonesia sangat berkembang, sehingga kami rasa perlu adanya diskusi untuk saling bertukar pikiran bagaimana perkembangan industri kreatif di negara lain,” jelas dia.
Kedatangan Moazzam Malik di Ubaya disambut Rektor Ubaya, Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT, Ph.D. Setelah itu dia dan Joniarto berdiskusi bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Industri Kreatif Ubaya. Selesai diskusi mereka memberi kesempatan para mahasiswa untuk bertanya.
“Melalui diskusi ini kami berharap Kedutaan Inggris dan Ubaya mampu menjalin kerjasama lebih dalam, misalnya British Embassy mengirim beberapa pembicara ke Ubaya untuk memberi pelatihan ke dosen Fakultas Ekonomi dan Industri Kreatif Ubaya dalam bidang industri kreatif yang saat ini semakin pesat berkembang,” tambah Adi.
Dalam kesempatan itu, Moazzam menyampaikan bahwa Inggris merupakan negara terbuka, sehingga mereka berusaha melihat sejumlah peluang kerjasama dengan berbagai mitra, terutama di Surabaya. “Peluang kerjasama itu di antaranya di bidang pendidikan,” ucap Moazzam. (Ganefo)