Tertarik Pelajari Penyakit Infeksi, Alumnus Unair Kuliah di Oxford University

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com|
Nando Reza Pratama alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) berhasil menggapai salah satu impiannya sejak lama. Impiannya yaitu menimba ilmu di luar negeri. Saat ini Nando tercatat sebagai mahasiswa baru Oxford University tahun 2023 dengan jurusan Master of Science in Modelling for Global Health.

Nando mengatakan bahwa ia ingin melihat permasalahan kesehatan secara luas.

“Saya ingin mempelajari kesehatan secara luas. Seperti bagaimana merancang dan menjalankan kebijakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan. Lalu bagaimana mengelola sumber daya yang ada untuk menyelesaikan masalah,” katanya.

Pelajari Penyakit Infeksi
Terlebih kondisi Indonesia sebagai negara tropis membuat berbagai macam penyakit infeksi mudah terjadi.

“Penyakit-penyakit infeksi ini yang menimbulkan masalah kesehatan cukup besar. Kondisi Indonesia yang merupakan negara berkembang sehingga alokasi dan sumber daya yang terbatas harus dikelola dengan baik untuk menyelesaikan masalah,” tuturnya.

Nando mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk mempelajari bagaimana pengelolaan penyakit infeksi di negara maju seperti Inggris. Salah satu yang menjadi konsentrasinya adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Hal yang ingin Nando teliti adalah efektifitas vaksin dengue untuk mengurangi penyebaran virus.

“Penelitian saya berfokus pada vaksinasi. Bagaimana dampaknya secara ekonomi, penyebaran penyakit, dan dana yang dibutuhkan. Apakah investasi berupa vaksin ini bisa memberikan dampak secara efektif atau tidak,” terangnya.

Nando memilih Oxford University karena terkenal sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik untuk mempelajari penyakit infeksi. Oxford University juga memiliki unit kerja sama dengan Indonesia namanya Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia. Unit ini terdapat pula di berbagai negara lainnya. Selain belajar, Nando ingin memperluas relasi selama belajar di sana.

“Belajar di Oxford University tidak hanya menimba ilmu tapi memperluas relasi. Jadi jika membutuhkan kerja sama untuk membangun pelayanan kesehatan Indonesia lebih baik, saya sudah memiliki berbagai jejaring,” tuturnya.

Impian Menjadi Guru Besar
Lebih lanjut, Nando menjelaskan bahwa ia tertarik untuk menjadi seorang akademisi. Mimpi ini terlintas saat ia mulai menggeluti dunia riset dan menerbitkan jurnal ilmiah bersama dosen FK UNAIR. Ia pun tak menampik bahwa di masa depan ia ingin menjadi seorang guru besar.

“Ada keinginan untuk menjadi guru besar. Karena menurut saya dengan gelar guru besar maka kemampuan seseorang itu diakui,” jelasnya.

Orang tua menjadi motivasi bagi Nando untuk terus melanjutkan langkah dalam menggapai impian. Ia berharap bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di Oxford University bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Saya selalu ingat bahwa hidup bukan untuk diri sendiri, tapi saya bekerja sebagai pelayan untuk masyarakat. Saya harus meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik agar saya bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” tandasnya. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait