WONOSOBO, beritalima.com – Masyarakat dusun Madusari desa Maduretno kecamatan Kalikajar diresahkan oleh salah satu warganya yang sering membuat ulah dengan mengancam orang lain menggunakan senjata tajam.
Salah satu warga Madusari, Sutarto mengungkapkan dulunya Saiful (40) pernah beristri dan berjualan onderdil kendaraan tersebut diketahui sudah lama mempunyai keterbatasan mental.
“Sewaktu masih hidup bersama, dia juga seringkali mengamuk istrinya dan pernah dibawa ke RSJ sekitar 4 – 5 kali.” ungkapnya.
Ditambahkan Sutarto bahwa pria tersebut meresahkan warga dengan mengancam mau melukai siapa pun yang ada didekatnya. Termasuk tadi sore ada seseorang yang ada di samping rumahnya ketika sedang reparasi mobil tanpa sebab yang jelas, Saiful menyabetkan senjata tajam ke arah kepala orang tersebut hingga terluka dan dilarikan ke RS.
“Alhamdulillah lukanya tidak parah walaupun mendapat 4 jahitan.” Imbuh Sutarto.
Melihat kondisi tersebut, warga pun melaporkan ke Polsek Kalikajar. Ketika sesampainya di TKP pihak kepolisian mendapat informasi bahwa di rumah pelaku terdapat banyak senjata tajam yang biasa digunakan untuk mengancam para warga.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Polres dan mengirim 1 regu Sabhara yang dipimpin langsung Kabag Ops dan Kasat Sabhara.” Jelas Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto.
Dijelaskan lebih jauh, pada penangkapan tersebut Tim Hero menggunakan gas air mata sehingga Saiful tidak kuat menahan perih dibagian mata akhirnya keluar rumah dan dibekuk oleh tim.
“Sekira pukul 19.00 wib tadi, dia dibawa ke Polres Wonosobo.” Pungkas Budi Rustanto, (Senin, (1/4). (Budi)