Tetap Jaga Prokes, Masih 145 Meninggal Dunia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Kasus Covid-19 terus melandai. Di seluruh provinsi luar Jawa-Bali tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu sudah menurun dan terus mengalami perbaikan. Momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga. Jangan euforia karena angka kasus turun.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 per 13 September 2021, kasus aktif Nasional tercatat sebanyak 99.696 kasus, dengan distribusi di Jawa-Bali sebesar 41,18% dan luar Jawa-Bali sebesar 58,82%.

Sejak awal PPKM leveling (data 9 Agustus – 1 September), jumlah kasus aktif di luar Jawa-Bali memang menurun, dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -82,98%, disusul Sulawesi sebesar -75,97%, Kalimantan sebesar -75,91%, Sumatera sebesar sebesar -70,40%, dan Maluku-Papua sebesar -53,75%.

Tingkat kesembuhan secara nasional adalah 94,27%, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,59%, sementara RR di Jawa-Bali sebesar 95,06% dan Luar Jawa-Bali sebesar 92,63%. Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,34%, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,06%, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,48% dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,04%.

Untuk memastikan penurunan jumlah kasus aktif, setiap daerah sangat perlu untuk memperbarui (update) status kasus Covid-19, terutama untuk kasus yang sudah melebihi 21 hari.

Pada minggu ini terjadi perbaikan level asesmen yang cukup signifikan dibandingkan minggu sebelumnya. Untuk tingkat Provinsi di Luar Jawa-Bali, level 4 pada 3 September 2021 terdapat 2 Provinsi, yakni Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, namun pada 11 September sudah tidak ada lagi provinsi dengan level 4.

Untuk level 3, pada 3 September 2021 terdapat 22 Provinsi, namun pada 11 September menurun menjadi 16 Provinsi. Kemudian untuk level 2, pada 3 September 2021 terdapat 3 Provinsi, dan pada 11 September terjadi perbaikan sehingga bertambah menjadi 11 Provinsi.

Untuk tingkat Kabupaten/Kota, dari 23 Kabupaten/ Kota dengan PPKM level 4 terdapat 16 Kabupayen/ Kota yang mengalami penurunan dari level 4 ke level 3, dan bahkan 1 Kabupaten mengalami penurunan dari level 4 ke level 2. Akan tetapi, masih ada 6 Kabupaten/Kota yang tetap di level 4, yaitu Kota Banda Aceh, Kabupaten Bangka, Kabupaten Kotabaru, Kota Palangkaraya, dan Kota Palu.

Untuk indeks mobilitas, terdapat 8 Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan mobilitas, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kota Banjarmasin, Kabupaten Mahakam Hulu, Kota Tarakan, Kota Kupang, Kota Makassar, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Sedangkan 7 Kabupaten/Kota mengalami penurunan mobilitas kurang dari 10%, dan 3 Kabupaten/Kota mengalami penurunan mobilitas lebih dari 30%, yaitu Kota Balikpapan, Kota Palu, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Walaupun ada daerah yang mengalami kenaikan mobilitas, namun capaian Testing di luar Jawa-Bali dalam 7 hari terakhir cukup baik, hanya 3 provinsi dengan Testing kurang dari 50%, yaitu Aceh, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Tetapi sebaliknya, capaian Tracing di luar Jawa-Bali masih rendah, hanya 1 provinsi yang memiliki rasio di atas 10,0 (Kontak Erat per Kasus Konfirmasi) yaitu Sumatera Utara (14,45). Positivity rate mingguan per 12 September 2021 secara nasional tercatat 3,5%.

Sementara itu, capaian vaksinasi per 12 September 2021, total Vaksinasi Dosis-1 sudah diberikan pada 72,9 juta penduduk atau 35,09% dari angka rata-rata nasional. Untuk 27 provinsi di luar Jawa-Bali sebanyak 4 provinsi sudah mencapai target vaksinasi di atas rata-rata nasional, yakni Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Jambi, dan Bangka Belitung.

Untuk 23 Kabupaten/Kota PPKM level 4 di luar Jawa-Bali terdapat 12 Kabupaten/Kota yang memiliki capaian vaksinasi di atas rata-rata nasional, dan 11 Kabupaten/Kota masih di bawah rata-rata nasional, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Bangka, Kota Padang, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Tarakan, Kabupaten Poso, Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kota Kupang.

Seluruh provinsi di Indonesia diharapkan sudah berada pada PPKM level 2 pada November 2021 dengan target cakupan vaksinasi mencapai 74%, sehingga dapat mulai dilakukan pembukaan New Normal dengan kriteria CFR kurang lebih 2%, Kasus Aktif lebih dari 100 ribu, dan Positivity Rate kurang dari 5%.

Secara nasional, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Minggu (19/9), tercatat ada penambahan 2.234 orang terpapar virus corona. Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.190.763 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.

Sementara kasus sembuh di Indonesia bertambah melebihi kasus positif sebanyak 6.186 orang. Dengan penambahan itu, sudah 3.989.326 yang sembuh dari virus ini. Sedangkan kasus kematian akibat Covid-19 masih bertambah. Pada hari ini saja ada penambahan sebanyak 145 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 140.468 orang.

Satgas Penanganan Covid19 juga memperbaharui target vaksinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia. Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 974.837 orang yang sudah divaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 79.515.356 orang. Sedangkan pada vaksinasi ke-2 ada penambahan 417.624 orang, sehingga total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 45.134.194 orang.

Meski kasus corona sudah melandai, pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Masyarakat diminta tetap disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak. (Mochamad Ganefodin)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait