Tetap Prokes di Gebyar Pembukaan Jalan Wisata Tunjungan

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Pemerintah Kota Surabaya kembali ‘menghidupkan’ Jalan Tunjungan Surabaya. Destinasi kawasan wisata Tunjungan Romansa ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (21/11/2021) malam.

Dengan dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, gebyar pembukaan kawasan wisata Tunjungan ini disertai dengan penandatanganan kerjasama antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kepala BI Jatim Budi Hanoto.

Nuansa hidupnya kembali Jalan Tunjungan terpancar di acara ini. Ajakan ‘mlaku-mlaku nang Tunjungan’ atau ‘jangan bilang pernah ke Surabaya kalau belum ke Tunjungan’ sepertinya tak sekedar jadi harapan.

Masyarakat yang datang di kawasan ini tak hanya disuguhi suasananya semata, tapi juga berbagai spot foto yang telah dihiasi dengan berbagai mural, aneka produk UMKM dan pertunjukan seni serta budaya hingga kuliner.

Dalam keramaian semalam, sejak sore hingga kisaran pukul 22.00, panitia benar-benar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari jumlah kehadiran pengunjung yang dibatasi, penggunaan masker, dan jaga jarak. Hampir setiap saat panitia mondar-mandir mengingatkan pengunjung untuk selalu pakai masker dengan benar, dan jaga jarak baik saat jalan maupun sedang duduk-duduk santai.

Eri pun dalam sambutannya mengimbau, bagi warga yang datang di Tunjungan Romansa ini hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, lanjut dia, salah satu tujuan dihidupkannya kembali Jalan Tunjungan usai level 1 ini agar roda perekonomian bisa berjalan lagi.

“Saya minta tetap terapkan protokol kesehatan, tetap pakai masker dan jaga jarak. Kita tunjukkan Surabaya ekonominya bisa bergerak tapi tidak menambah kasus Covid-nya,” ujar dia, sembari menyampaikan terimakasih pada BI yang telah mensuport untuk menghidupkan kembali kawasan wisata ini.

Kepala BI Jatim Budi Hanoto dalam sambutannya menyampaikan, Jalan Tunjungan ini banyak memiliki destinasi wisata yang dapat ditawarkan. Jalan Tunjungan ini juga memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dan khususnya Surabaya.

“Kami melihat kawasan Tunjungan ini adalah kawasan ekonomi. Kami mengharapkan ikon Tunjungan ini menjadi destinasi wisata seni dan budaya heritage dan juga kawasan ekonomi yang mendukung sekali untuk ekonomi UMKM,” ujarnya.

Budi mengemukakan, dukungan BI diimplementasikan dengan membangun gerai UMKM hingga infrastruktur pendukung untuk destinasi wisata. “Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat di sini. Insya Allah kami beserta Pak Wali Kota terus mendukung, berkolaborasi untuk memajukan kawasan Jalan Tunjungan ini,” terang Budi Hanoto.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, Tunjungan Romansa ini menyuguhkan perpaduan konsep lifestyle, modern dan heritage. “Kita ingin mengoptimalkan Tunjungan ini lebih hidup. UMKM sebagai penyeimbang bisa kita tempatkan di situ,” kata Antiek.

Dia menambahkan, para pelaku UMKM di Tunjungan ini mendapatkan bantuan berupa booth atau rombong dari BI. BI memfasilitasi 25 both UMKM makanan dan minuman, serta untuk kebutuhan souvenir dan oleh-oleh khas Surabaya di sentra UMKM di gedung Siola. (Gan)

Teks Foto: Pertunjukan musik jalanan di acara Launching Tunjungan Sebagai Destinasi Kawasan Wisata, Minggu (21/11/2021)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait