SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Korban nonton super Gasstrack 2017 di selenggarakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Dusun Rambung Merah, Desa Sina Kasih, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten SerdangBedagai , Sumatera Utara . Menewaskan satu orang dan 2 luka berat yang merupakan bapak dan anak yakni Dedi Darmansyah (30) dan kedua anaknya Atta Dianda (4) dan Bintang Alfahri Safitra (8) ketiganya warga Dusun IV, Kampung Padang, Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Sergai .
Dalam peristiwa tersebut Panitia Pihak Pelaksana Ikatan Motor Indonesia(IMI) akan memberikan asuransi dan memberikan bantuan terhadap keluarga korban pasca tabrakan crosser saat bermain. Minggu(24/9).
Hal ini langsung dikatakan Panita pihak Pelaksana Agus S Dalimunthe kepada beritalima.com dilokasi mengatakan ,” Untuk para korban itu ada ansurasi nya dan kita juga akan memberihkan bantuan juga . Dengan ini kita akan kordinasi dan bekerjasama dengan IMI untuk menyampaikan hal ini.
” Usai acara ini semua panitia akan kerumah duka untuk cerita selanjutnya. Ucap Agus
Padahal , lanjut Agus . Kita sudah kondisikan dengan baik dan menggunakan pasilitas nya alat berat untuk ketentuannya kejuaraan ini. Karna sebenarnya sudah kita mengantisipasi balapan ini sebelumnya , baik itu pengamanan sudah kita kondisikan serta panitia tempat, baik itu bendera kuning sudah kita siapkan.
“Cuman dengan kelalaian orang tua dengan aksi balapan ini untuk mengantisipasi dan sudah kita sarankan kepada anaknya untuk dijaga baik itu melalui pengumuman dan memberihkan arahan untuk kepada orang tua agar jangan jauh jauh dari jangkauan anaknya dari orang tuanya . Ujarnya
Dalam kejuaraan ini Mudah -mudahan , baik itu serkuitnya sudah kita lihat , bahwa serkuitnya sudah merata dan Tanggul -tanggul pembatas pelintasan sudah memadahi juga dengan lebar 6 meter minimal untuk serkuit sudah kita kondisikan semua dan pembatas ,” tapi dengan kejadian ini apa boleh buat. Imbuhnya
Dari jumlah 80 stadter (Croser) dengan pengamanan dari panitia sudah kita optimalkan, baik itu tikungan di berikan bendera kuning maupun aparat yang dibantu TNI, Koramil dan Kepolisian setempat yang berjumlah Lima personil dari Koramil dan delapan personil kepolisian setempat untuk bantu ini semua .
” Baru kali ini ada kejadian dalam balapan ini, Balapan sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti ini.
Ditambahkan, Padahal dalam rangka kegiatan ini untuk memajukan olahraga menhindari dari balapan liar, kenakalan remaja dan Narkoba .pungkasnya
Reporter Beritalima: Sugi