Jakarta, Dalam rangka upaya mencegah dan mengobati pasien covid, berbagai upaya pemerintah dan civil society berusaha menurunkan angka pelonjakan Covid yang akhir akhir ini naik sangat tajam, pada Jumat hari ini, tercatat jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 1.759 pasien, Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah angka kematian pada hari sebelumnya, yakni 1.893 korban, angka kematian terbanyak di dunia.
Salah satu peran swasta dilakukan oleh perusahaan swasta Nasional “PT.Biotech Methodologi Tubuh Indonesia”, yakni dengan meracik berbagai macam vitamin yang dikenal dengan coktail “immune booster”, produk ini sudah di kenalkan ke masyarakat sejak setahun yang lalu, dan hasilnya sangat efektif untuk mencegah Covid dan mengobati Covid dengan cara menaikkan imunitas.
“Kami sudah melakukan pelayanan kesehatan sejak tahun lalu dengan bendera Tftt-Biotech, dengan bentuk pelayanan kami adalah datang keklinik, program Isolasi Mandiri (Insoman),dan sekarang kami melayani Drive thru untuk suntik immune booster,” ujar Dr.Novita Pristiwaningrum Dirut PT Biotech Methodologi Tubuh Indonesia menyatakan ke awak media di Jakarta Jumat (30/07/2021).
Lanjut Doknov sapaan dokter Novi, Kandungan immune booster adalah berbagai Vitamin yang sudah beredar di masyarakat, yang terdiri vitamin C 3000 mg, vitamin B complex, antioxidant, collagen, vitamin E, peningkat kerja cell. Kegunaannya meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan kerja pembentukan sel, anti radang, memperbaiki fungsi hepar/hati, melancarkan sirkulasi darah, anti alergi, meningkatkan stamina, anti aging.
“Program kami dalam rangka mendukung pemerintah “program vaksinasi” dan menjaga imunitas bagi masyarakat untuk menjaga kondisi agar terjaga dari penularan Covid, apalagi saat ini Rumah sakit sangat kuwalahan merawat pasien yang membludak akibat virus varian baru yang cepat menular,” kata dr.Novi.
Sementara itu menurut komisaris utama Wibisono mengatakan program ini sesuai anjuran Presiden Jokowi bahwa Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi Pandemi ini, semua komponen anak bangsa harus berkolaborasi untuk program pencegahan dan pengobatan sehingga tercapai “herd immunity”.
“Saya menyoroti angka kematian yang sangat besar, Pemerintah sekarang harus memikirkan upaya pengobatan yang tepat, sehingga dibutuhkan kerjasama dengan semua pemangku kebijakan, serta peran swasta dan masyarakat, program vaksinasi harus segera tuntas untuk mencapai 70% dari jumlah penduduk, sehingga herd immunity bisa tercapai, ” pungkas Wibisono