LANGSA ACEH | BeritaLima.com– Ketua DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Langsa Mengutuk keras tindakan Oknum-oknum Sappol PP yg menegakkan Hukum tumpul keatas dan tajam kebawah, demikian surat tertulis Berbentuk Statement oleh Tgk. Zubir selaku Ketua pad Berita Lima Rabu (8/1) di Kota Langsa.
Tgk. Zubir yang lebih di kenal dengan sebutan Ketua Umum Remaja Masjid dari 66 Masjid Se Langsa membeberkan fakta temuan di lapangan bahwa “Ketika kita liat pembongkaran/penertiban bangunan liar di matang slimeng begitu masuk media cetak dan online langsung di bongkar oleh oknum Satpol PP Langsa, sebutnya.
Tgk. Zubir mendukung surat Walikota Langsa dan mempertanyakannya kepada Pemerintah melalui istansi terkait “Tapi kenapa surat walikota No : 451/3465/2019 perihal menutup fasilitas warnet dan karoke diabaikan begitu saja bahkan yg ironisnya sappol PP pun blom menerima surat tersebut itu pengakuan sekretaris sappol PP langsung kepada majelis Gabungan Langsa”, papar Tgk Zubir.
“Kami Remaja Masjid yang terhimpun dalam 66 Remaja Masjid Kampung menduga ada oknum sappol PP yg bermain dengan Hukum”
“Kami memohon kepada anggota DPR kota Langsa supaya mendengar suara rakyat yg digusur kemaren dan memberikan mereka fasilitas yg lain krna mereka sangat membutuhkan itu, tamsilan bahasa bukan hanya penyakit yang kita buang namun juga ada obat yg kita berikan kepada rakyat,” ucap Tgk. Zubir
“Apalagi seluruh anggota DPR kota Langsa juga mendengarkan sendiri saat audiensi dengan majlis Gabungan, pengakuan KP2T saat itu yg mengatakan bahwa warnet dan karoke sama sekali tdk memiliki izin” papar Tgk. Zubir.
Ketua Remaja Masjid ini juga berharap Hukum dikota Langsa tajam kebawah dan juga tajam keatas, apakah warnet dan karoke org2 hebat dibelakang mereka sehingga diabaikan begitu saja ??”
“Dan masyarakat biasa yg mencari nafkah pagi utk makan siang yg kita gusur Tampa memberikan fasilitas yg layak, Apakah ini hukum dikota Langsa ??” Sebut Tgk. Zubir. (Red Kabiro Langsa).
