Selama kurang lebih satu tahun bertugas di Bumi Minakjinggo, AKBP Bastoni Purnama memang dekat dengan sepak bola. Beberapa kali pamen yang bakal menempati posisi baru sebagai Kepala Bagian Pembinaan Karyawan Biro Sumber Daya Manusia (Kabagbinkar Biro SDM) Polda Metro Jaya ini terlibat aktif dalam even pertandingan sepakbola. Selain mendatangkan Persibo Bojonegero, AKBP Bastoni Purnama bersama pengurus Persewangi pernah pula mendatangkan tim berkelas semisal Persebaya Surabaya dan PS TNI. Pertandingan itu dikemas dalam bentuk Piala Kapolres Banyuwangi Cup.
Usai menendang bola di tengah lapang, mantan petinggi kepolisian di ujung timur Jawa itu dibopong oleh para pemain Persewangi menuju tepi lapangan. Aksi spontan yang dilakukan sejumlah pemain kebanggaan Lare Using membuat AKBP Bastoni Purnama tak kuasa menahan tawa serta harunya. Begitupun dengan H Nanang Nur Ahmadi serta Bupati Abdullah Azwar Anas tampak mengumbar senyum sambil berlari mengiringi mantan koleganya yang dibopong pemain Persewangi.
Salah satu panitia pertandingan, Mohammad Iqbal, menjelaskan bila aksi spontanitas punggawa Persewangi itu sebagai bentuk penghargaan terhadap mantan Kapolres Banyuwangi yang peduli dengan sepakbola. Di tengah kondisi persepakbolaan nasional yang sempat didera sangsi FIFA sehingga tidak bisa menggelar kompetisi level nasional, perwira polisi yang disebut-sebut mirip dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut mendatangkan klub-klub besar untuk bertanding di Banyuwangi.
“Itu tidak sekali, tapi berkali-kali. Respek beliau terhadap olahraga sangat tinggi. Tidak hanya sepakbola, olahraga yang lain juga didukung penuh baik dari sisi pendanaan maupun strategi,” puji Manager JTV Jember.
Laga perpisahan antara Persewangi dengan AKBP Bastoni Purnama ternyata menjadi kado manis. Persewangi berhasil mengungguli Persibo Bojonegoro dengan skor 3-1. Meskipun pertandingan yang digelar Jumat malam itu sempat diguyur hujan, animo penonton yang menyaksikan laga ini tidak surut.(Abi)