Jakarta, beritaberitalima.com|Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan penularan virus Corona masih terjadi di Indonesia.
Sudah ada sekitar 1,6 juta warga Indonesia yang tertular virus mematikan ini. Belum lagi kasus kematian yang makin mengkhawatirkan. Tercatat sudah lebih dari 44 ribu pasien COVID-19 meninggal.
“Di Indonesia, Covid-19 rata-rata memakan 4 nyawa manusia setiap jamnya,” kata Doni dalam siaran pers dikutip dari laman BNPB, Senin (26/4/2021).
Melihat kasus ini, Secara terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengingatkan masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi pandemi, salah satunya menahan diri untuk tidak mudik lebaran.
Semakin tinggi mobilitas, semakin besar potensi penyebaran COVID-19 kepada orang-orang terdekat bahkan orang tua di kampung halaman.
“Kenapa tidak boleh mudik karena manusia menjadi perantara membawa virus Covid dari satu daerah ke daerah lainnya,” sebut Kombes Supriadi MM.
Kebijakan larangan mudik juga diambil untuk mencegah terjadinya ‘tsunami COVID-19’ seperti yang terjadi di India. Sebab, dari beberapa pengalaman libur panjang atau mudik, angka kasus konfirmasi positif COVID-19 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Untuk itu diharapkan kesadaran Masyarakat betul betul mematuhi Prokes baik dalam kehidupan sehari hari maupun dalam melaksanakan Ibadah selama buci suci Ramadhan,siapa yang akan menjaga kesehatan kita kalau bukan kita sendiri dan mari kita sama sama patuhi Prokes terang Kombes Supriadi MM.
( NN )