Tiba di Bangkalan, Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat JT 610 Disambut Isak Tangis

  • Whatsapp

BANGKALAN, Beritalima.com- Rabagus Noerwito Desi Putra (26) korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang terjadi pekan lalu diperairan Karawang, telah tiba dirumah duka di Kampung Kaskel, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Rabu (7/11/2018).

Jenazah tiba dirumah duka pukul 10:00 WIB disambut isak tangis keluarga. Kedatangan jenazah dirumah duka yang menggunakan mobil ambulance dikawal patwal polisi dan diiringi rombongan kru Lion Air.

Puluhan kru Lion Air menyerahkan jenazah almarhum kepada keluarga Nur Rahman selaku ayah korban. Almarhum Rabagus bekerja di perusahaan Lion Air Group selama 6 tahun dibidang teknisi pesawat.

Mordoyo, General Maintenance Devisi Teknik Lion Air menerangkan, almarhum diterbangkan dari Jakarta pukul 06:00 WIB dan mendarat di Surabaya 07:30 WIB.

Dijelaskan dia, almarhum berhasil dievakuasi dan dilakukan identifikasi Tim SAR membutuhkan waktu 8 hari, dan tubuh jenazah ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

“Semua jenazah memang tidak ada yang utuh,” terang Mordoyo, usai penguburan jenazah ditempat pemakaman umum Mlajah Bangakalan.

Mordoyo menyampaikan, permohonan maaf kepada keluarga korban atas terjadinya insiden jatuhnya pesawat JT610.

“Kami mewakili Lion Air Group mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden ini, khususnya kepada keluarga Ra Bagus,” ucapnya.

“Kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas korban yang begitu banyak,” tandasnya. (Rus)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *