Batam, Rabu 16 Januari 2019 (Humas Bakamla RI) — Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Bakamla A. Taufiq R. cukup terkejut dengan sambutan yang diterimanya dalam Bahasa Mandarin di Markas Batalyon Infanteri 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY), Jalan Trans Barelang, Kilometer 16, Pulau Stokok, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/01/2019).
Dalam rangka kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Batam, tak luput dari perhatian Laksdya Taufiq untuk berkunjung ke Markas Batalyon Infanteri 10 Marinir SBY. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Bakamla itu, mendapatkan sambutan hangat dari Komandan Yonif 10 Marinir SBY Letkol Marinir Rino Rianto beserta jajarannya dan jajar kehormatan militer (valrif) oleh Prajurit Yonif 10 Marinir SBY.
Yang menarik dari acara penyambutan pejabat tinggi Indonesian Cost Guard tersebut, saat Laksdya Taufiq bersalaman dengan salah satu Perwira Yonif 10 Marinir Letnan Satu Marinir Diffa Riyadi Putra, mendapatkan ucapan selamat datang dalam Bahasa Mandarin. Dengan lugas dan fasih Danton Ban Kie B Yonif 10 Mar tersebut mengucapkan selamat datang di markas prajurit petarung itu dengan Bahasa Mandarin dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.
Lettu Mar Diffa Riyadi Putra merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir angkatan 60 tahun 2015. Perwira muda kelahiran Cirebon tahun 1992 itu mendalami kemampuan bahasa asing (Mandarin) sejak masih duduk di bangku Sekolah Menegah Umum (SMU) 6 Cirebon. Hampir tiga tahun mengikuti Kursus Intensif Bahasa Asing (Kiba) Mandarin secara privat, dan berhasil lulus dengan baik, lancar, dan fasih berbahasa Mandarin. Sewaktu menempuh pendidikan di AAL, bersamaan pula dengan Laksdya A. Taufiq R. yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur AAL