DEPOK,beritalima.com
Masyarakat pengguna jalan menyayangkan proyek pekerjaan penataan drainase di Jalan Kompol M Yasin depan mako brimob pasalnya proyek pekerjaan yang menelan anggaran APBD sebesar Rp 493.264.270.24 dan CV Agung Jaya Persada sebagai pelaksana di duga menggunakan bahan material U-ditch yang di nilai menggunakan kwalitas yang kurang baik hal tersebut di ungkapkan Anwar warga Kelapa dua.
Dikatakan bahwa bahan baku yang di gunakan teryata sudah banyak yang pecah ,tentu kekecewaan masyarakat bukan tanpa alasan seperti di ungkapkan Anwar bahwa pekerjaan pemasangan U-ditch tersebut berada di kolong jalan dimana di lewati oleh kendaraan besar seperti kendaraan lapis baja karena posisinya persis di depan mako brimob.
“Ini belum apa-apa sudah hancur bagaimana nanti di pasang belum lagi setiap hari di lewati kendaraan berat karena posisinya persis di depan mako brimob apa gak lebih hancur lagi,” katanya Selasa (15/12/2020)
Masih kata Anwar bahwa pihaknya juga sempat ingin menyampaikan secara langsung kepada kontraktor namun ketika dirinya bertanya tidak ada satupun pekerja yang tau dimana mandor maupun pengawas proyek.
“Saya tadinya ingin tanya langsung kenapa kok udicth nya sudah pecah-pecah sebelum di pasang tapi begitu saya tanya tidak ada satupun mandor dan pengawas di tempat jadi saya ambil kesimpulan para pekerja bekerja asal-asalan,” jelasnya.
Teryata tidak hanya warga saja yang kesulitan bertemu dengan pengawas dan mandor awak media yang ingin mengkonfirmasipun kesulitan dan hanya di ping pong saja hal tersebut tentu harus menjadi perhatian dinas terkait karena tidak hanya kwalitas pekerjaan tetapi keselamatan pekerja pun harus tetap di perhatikan.
“Saya datang hanya ingin konfirmasi tetapi begitu di tanya siapa pengawas dan mandor tidak ada satupun yang menjawab belum lagi tidak ada satupun pekerja yang menggunakan pakaian keselamatan kerja,” ungkap Ht salah satu awak media.(Yopi)