BANYUWANGI, beritalima.com – ditiadakan ujian nasional oleh menteri pendidikan rupanya menimbulkan masalah di beberapa sekolah terkait niaya yang telah di anggarkan dan sudah di bayarkan oleh wali murid kepada sekolah melalui komite.
menurut salah satu wali murid, yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa untuk biaya akhir tahun tidak ada pengembalian anggaran
“beberapa kegiatan memang tidak ada namun sementara ini tidak ada pengembalian anggaran dan juga tidak ada pemberitahuan penggunaan anggaran dari sekolah.” ungkapnya
sedangkan menurut kepala sekolah SMAN1 Cluring, Dwiyanto, saat di konfirmasi di sekolah mengatakan bahwa penggunaan biaya akhir tahun dialihkan untuk dana penanganan covid 19
“karena beberapa kegiatan di sekolah ditiadakan maka anggarannya kita ambil kebijakan untuk anggaran penangann covid 19 disekolah, beberap kegiatan yang ditiadakan seperti perpisahan atau diesnatalis dan UN serta kegiatan lainnya itu sesuai aturan menteri dan berdasarkan SE dari menteri disaat pandemi covid 19 ini.” tuturnya
Bahkan Dwi juga menambahkan bahwa sudah mempertanggung jawabkan kepada komite
” untuk penggunaan anggaran akhir tahun yang dialihkan pada penanganan covid 19, sudah kita pertanggung jawabkan pada komite.” jelasnya
namun sayangnya ketua Komite SMAN 1 Cluring sampai berita ini ditayangkan masih belum dapat dikonfirmasi. (bi)
