BERITALIMA-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sergai Ifdal S,Sos, MAP mengusir Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak membawa topi Kopri saat akan digelat upacara Hari Kesadaran Nasional dilaksanakan dikantor Bupati Sergai, Senin (19/9) sekira jam 08.00 wib.
“Yang tidak pakai topi keluar dari barisan,” bilang Ifdal melalui pengeras suara.
Akibat ucapan Ifdal membuat belasan PNS sempat berada dalam barisan terpaksa keluar dan menginggalkan barisan. Sebagian PNS balik mengambil topi dikantornya, bahkan sebagian PNS harus duduk diwarung menunggu usai apel.
Beberapa PNS mengeluhkan ucapan Ifdal terkesan keras terhadap PNS tidak membawa topi. Menurut mereka, seharusnya mereka tidak mengunakan topi diberikan kesempatan ikut ucapara namun baris bagian belakang.
“Harusnya jangan disuruh keluar tapi baris dibelakang. Lihatnya banyak yang duduk diwarung,” bilang seorang PNS tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu menurut Rusmawardi SE, ucapan kepala BKD mengusir PNS keluar dari barisan merupakan hal tidak perlu dilakukan. Hal itu membuat PNS lebih bebas duduk dimana saja.
“Begitu mereka diusir, para PNS tersebut duduk diwarung dan sebagian jalan-jalan,” ujarnya.
Menurut Rusmawardi, seharusnya para PNS tidak membawa topi dan berkeliaran tidak ikut ucapara harus disatukan dan didata kemudian diberikan tindakan sehingga mereka tidak mengulanginya kembali.
“Bukan diusir, tapi disuruh baris dibelakang. Setelah apel dikumpul dan didata, setelah itu diberi arahan sehingga mereka tidak mengulanginya,” bilang pemerhati kinerja aparatur pemerintah ini.(su)
Teks foto: PNS tidak pakai topi keluar barisan(su)
