Tidak Benar, Warga Rembang Sesalkan isu Pembakaran Musolla di Pabrik Semen

  • Whatsapp

REMBANG, beritalima.com – Sikap sebagian kelompok kontra pembangunan pabrik Semen Indonesia di Daerah Rembang dinilai sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, Jumat (10/2), mereka mengajak massa untuk unjuk rasa di jalan masuk area pabrik semen Rembang, di Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Rembang.

Hal ini disayangkan warga setempat, Triningsih bahkan menurutnya pasca aksi kabar yang dimunculkan mereka bahwa ada upaya pembakaran musolla di lokasi tersebut adalah isu yang menyesatkan dan ptovokatif.

“Aksinya saja tidak punya izin lalu cara biadab dengan isu pembakaran musolla juga mereka mainkan,” tegas Triningsih panggilan akrabnya itu saat dihubungi awak media.

Ia pun memastikan bahwa isu pembakanran musolla tersebut tidak benar dan ia pun menuding isu tersebut sebagai upaya untuk memprovokasi masyarakat.

“Tujuaannya jelas untuk memprovokasi masyrakat setempat,” tambah warga Timbrangan itu.

Cara-cara itu dinilainya tidak beradab dan akan menimbulkan konflik horisontal antar warga di sekitar pabrik Semen Indonesia itu.

“Kita tau, masyarakat Rembang sangat agamis, jadi isu itu tujuannya untuk provokasi yang bisa bikin gaduh suasana,” ia menjelaskan.

Triningaih meminta semua pihak baik pro maupun kontra untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

Apalagi Semen Indonesia, masih menurut dia, adalah pabrik semen milik Negara yang tujuan pembangunannya untuk menambah inkam negara.

“Aneh, pabrik milik negara ditolak disisi lain pabrik milik asing dibiarkan, apa mereka antek asing?,” tanya Triningsih dengan penuh rasa

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *