AMBON, beritaLima.com- Sejumlah perwakilan Sopir Angkuta Kota (Angkot) Ambon Kamis siang tadi sekira pukul 11 : 00 WIT, mendatangi DPRD Kota Ambon. Kedatangan para perwakilan sopir angkot Kota Ambon tersebut untuk mempertanyakan persoalan kenapa mereka tidak dilibatkan dalam pembahasan ranperda izin trayek yang dibahas komisi III DPRD Ambon bersama Pemerintah Kota dan pihak oraganda.
Padahal, menurut mereka keberadaan mereka justru lebih mempunyai peranan dalam mengatasi atau mengatur seluruh aktifitas angkot di
lapangan, sementara organda yang yang dalam hal ini kurang berperan dalam masalah itu saja diundang dalam agenda pembahasan ranperda
tersebut.
“Kami memang kecewa karena tidak dilibatkan dalam pembahasan ranperda ijin trayek, sementara Organda yang tidak permnah aktif sampai
sekarang tetapi dilibatkan,”ujar Roy Hahua salah satu coordinator di Terminal A1 Mardika kepada wartawan di Balai Rakyat Kota Ambon. Kamis (12/5/2016).
Menurut mereka kedepan jika ada lagi pembahasan-pembahasan sepertii demikian, pihak coordinator di seluruh terminal baik terminal A1, A2 dan lainnya juga bbisa dilibatkan, sebab segala permasalahan yang terjadi dilapangan merekalah yang paling banyak bertindak jika dibandingkan dengan pihak Organda itu.
“Menurut mereka itu hanya pembentukan ijin trayek saja, Karena itu Kami memang keberatan, karna kita yang dilapangan. Dan kami harap
kedepan kita juga harus dilibatkan,”harapnya.(Lucky Mukadda)
