Tidak Hanya Covid-19, Masyarakat Diminta Tetap Waspadai Demam Berdarah

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com | Selain melakukan tindakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 masyarakat juga perlu tetap waspada dengan bahaya demam berdarah dengue (DBD), kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

“Periode saat ini memasuki masa pancaroba yang secara data kita selalu mendapatkan beberapa permasalahan terkait dengan munculnya penyakit-penyakit yang lain. Di antaranya adalah deman berdarah,” kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (9/4).

Terkait hal itu, pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu meminta masyarakat tetap waspada dengan bahaya DBD selain juga terus melakukan jaga jarak karena COVID-19.

Di samping melakukan kegiatan untuk mengendalikan sebaran penyakit yang disebabkan virus corona baru itu, masyarakat diajak bersama-sama melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Kita sudah memahami gerakan ini, mari kita terapkan di rumah kita masing-masing. Oleh karena itu promosi dan edukasi kesehatan kepada seluruh masyarakat tidak hanya terfokus pada kegiatan pemberantasan dan pengendalian COVID-19,” kata Yuriano.

Pemerintah, tegasnya, mengajak masyarakat bersama-sama menghadapi bersama dan mengantisipasi potensi meningkatnya kasus DBD dalam masa pancaroba yang terjadi saat ini.

Dia mengajak semua elemen masyarakat bersinergi dimulai dari komunitas paling kecil yaitu keluarga untuk menjalankan upaya pencegahan COVID-19 dan DBD.

Yurianto menegaskan bahwa pola hidup yang bersih dan sehat adalah kunci untuk menghadapi ancaman wabah COVID-19 dan DBD di Indonesia.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait