SITUBONDO, beritalima.com. Pemberian Penghargaan oleh suatu instansi adalah bagian dari dinamika proses kegiatan pemerintahan, dan merupakan bagian kewajiban atasan bagi bawahannya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai abdi negara, seperti halnya yang dilakukan Camat di kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo walaupun sempat panas dingin akibat emosi Camat di giat apel rutin senin (19/12).
Emosi Camat Banyuputih Anang Suhariyanto S.Sos.M.Si, bukan tanpa alasan Apel rutin senin kali ini sengaja dikemas secara spesial karena akan diberikan penghargaan terhadap 3 Kasi, 3 staf dan Kasubag Keuangan serta dua tenaga Magang, sebagai pemicu semangat bekerja kedepannya, emosi camat naik saat mengetahui Tenaga Harian Lepas ( THL ) banyak yang tidak hadir saat pelaksanaan apel,”Bagi tenaga magang yang sudah bosan di kecamatan agar segera keluar dari kecamatan banyuputih,” Ucapnya meninggi.
Selama tiga bulan kepemimpinannya didampingi sekcam, dirinya mengaku sudah banyak melihat dan mendapatkan informasi tentang kinerja bawahannya dalam memberikan kontribusi bukan hanya menyalahkan orang lain, menyalahkan staf, apalagi memarah marahi, tapi bagaimana mereka atau beliau mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi, inovasi kreatifitas yang baik kedepannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Banyuputih.
“Janganlah persoalan dibelakang menjadi satu beban sehingga menjadi masalah berikutnya, kalau merasa yang kemaren kurang pas maka segerah disempurnakan, saya tekankan jangan sibuk menjadi orang sempurna, tapi sempurnakanlah apa yang kita lakukan,”Harapnya
Nur Muklis Anshori salah seorang yang menerima penghargaan saat di temui diruangannya, berjanji akan meningkatkan kwalitas kerjanya menjadi lebih baik dari sebelumnya,”Dengan penghargaan itu, tentunya secara tidak langsung menuntut kwalitas kerja kami semua agar lebih baik, saya secara pribadi tidak menduga kalau apel tadi akan mendapatkan penghargaan,”janjinya
Penghargaan yang diberikan Camat Banyuputih kepada 9 bawahannya masing – masing, Nur Muklis Anshoro Kasi Sosial, Sumariyanto Kasi Trantib. Ahmad Irawadi Kasi Pembagunan. Moh Musfik, Hendro AP. Inuk Waspa Wijaya, Faisoleh Hosnan dan Rudi Apriliyanto.
(**/JOE)
