Manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, sepertinya memang diciptakan seperti itu. Salah satunya adalah ukuran dan bentuk tubuh. Beberapa orang merasa tubuh mereka kurang ideal dan memilih untuk “diet” dengan tidak makan.
Pastilah sering mendengar seseorang mengatakan sedang diet untuk menolak ajakan makan. Banyak orang yang berpikir diet berarti menurunkan berat badan. Apakah melakukan diet dengan tidak makan itu cara yang benar? “Salah dong, karena diet sendiri aja artinya intake makanan yang dikonsumsi makhluk hidup jadi kalo ga makan sama sekali melenceng dong dari definisinya?” ujar Belinda Pritasari, mahasiswa kedokteran di Unversitas Indonesia.
Dilansir dari kbbi.web.id, diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya atas petunjuk dokter. Pemahaman bahwa diet selalu untuk menurunkan berat badan salah, tetapi tidak sepenuhnya. Mengatur asupan makanan memang dapat menurunkan atau meningkatkan berat badan. Tetapi diet ini identik dengan proses untuk menurunkan berat badan. Padahal penderita diabetes pun juga harus diet, untuk menjaga kadar gula dalam darah mereka.
Menurut Belinda, dengan diet yang salah untuk menurunkan berat badan seperti tidak makan, memiliki beberapa efek samping. “Wah banyak banget kalo mau nyebutin side effects yaa, yang jelas sangat sangat berbahaya mengingat side effects terparahnya juga hingga kemtian. Lemes, kurang bisa konsentrasi, gampang sakit, maag, dan gejala malnutrisi lainnya.”
Sebenarnya, untuk menurunkan berat badan itu tak bisa dibilang mudah dan tak bisa dibilang susah. Seharusnya dengan menerapkan diet yang benar dan rutin berolahraga ampuh untuk menurunkakn berat badan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menurunkan berat badan:
1. Ketahuilah kondisi kesehatan badan sendiri, dari langkah ini akan mudah untuk menetukan diet seperti apa yang cocok dan sehat.
2. Mengetahui pola makan sendiri, hal ini akan membantu untuk menentukan apa yang harus tetap dikonsumsi dan dikurangi .
3. Rutin berolahraga, selain menjaga kesehatan dan kebugaran badan, olahraga juga untuk membakar lemak. Makanan berlemak yang masuk seharusnya dimbangi dengan olahraga, agar lemak tak menumpuk.
4. Perbanyak makanan bergizi dan konsumsi air mineral, diperbanyak bukan berarti harus kebanyakan. Makanan juga harus disesuaikan dengan kondisi badan. Menurut panduanhidupsehat.com pada artikel “10 Keuntungan Minum Air Mineral” keuntungan yang pertama, air mineral adalah cara murah dan mudah untuk menurunkan berat badan. Air mineral tidak mengandung kalori dan lemak yang menyebabkan kegemukan.
5. Kurangi konsumsi makanan yang tidak baik bagi tubuh, seperti junk food, keripik, dan mie instan.
6. Mencari referensi tentang diet, tetapi tetap harus dikondisikan dengan kondisi badan. Tidak juga menelan semua informasi secara bulat tanpa disaring dan dicerna.
7. Konsultasi dengan ahli, hal ini bisa dilakukan bila memang sama sekali tak ada gambaran mengenai bagaimana diet yang benar.
Tidak selamanya yang bertubuh “langsing” itu sehat, begitu pula yang bertubuh “gemuk” itu tak selalu buruk. Bila menurunkan berat badan dapat menambah rasa percaya diri pun tak ada salahnya. Tetapi, bukankah kita seharusnya bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan? Sayangilah tubuh kita dengan mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kesehatan. Karena pada akhirnya, kesehatan adalah harta yang paling berharga.
Sumber foto: isigood.com
Nama: Anisa Diniyanti
Status: Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
Jurusan: Teknik Grafika dan Penerbitan
Progaram Studi: Jurnalistik