KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Sejumlah pedagang ikan di Pasar memilih berjualan di pintu masuk Terminal Basanohi Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut)
Langkah ini diambil sebagai bentuk protes lantaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula membiarkan pedagang kaki lima (PKL) bebas berjualan di depan toko serta pedangang musiman tanpa dikenai biaya retribusi.
Sala satu pedagang ikan di pasar Basanohi Sanana, Hasan Leko (47) saat di wawancarai Reporter beritaLima, com, dilokasinya, Kamis (08/04/21) mengungkapkan, saya bersama sejumlah pedagang lain merasa dirugikan atas kebijakan pemerintah yang membiarkan pedagang PKL yang berjualan di depan toko, bersama sejumlah pedagang lain merasa dirugikan atas kebijakan pemerintah yang membiarkan pedagang PKL yang berjualan di depan toko, Pedangang ikan musiman tanpa menagih retribusi, “kata Hasan.
Keluhan itu juga datang dari Windi (32) pedangan ikan di Pasar Basanohi mengatakan yang sama, bahwa pedangang PKL dan Pedagang ikan musiman yang berjualan di depan toko tidak ditagih retribusi, sementara kami setiap hari harus membayar retribusi,” ungkap Windi
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Kepulauan Sula, Sofia, Syamlan melalui Kepala Bidang, Fahri Sanaba menjelaskan bahwa kami masih menunggu hasil koordinasi, karena, kami dari Koprindag tidak bisa menyelesaikan sendiri, karena agak rumit, ini berkaitan dengan tempat jualan, “kata Fahri. [DN]
