Tidak Tau Penyebab kapal Rohingya Terbalik di Laut, Warga Aceh Barat Tolak

  • Whatsapp

Beritalima.com ( Basarnas Aceh bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang selamat dari tenggelamnya kapal yang ditumpangi pengungsi Rohingya di Perairan Meulaboh, Aceh Barat, pada Kamis 21 Maret 2024.

Penemuan dilakukan dalam keadaan terapung pada pukul 09.00 WIB, di koordinat 4°14’00″N – 95°48’00″E, arah barat laut, sekitar 21 Nautical Miles dari pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh.

Kepala BASARNAS Banda Aceh, Al Hussain, menyampaikan bahwa setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke atas Kapal KN. SAR Kresna 232 milik Basarnas. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dan kemudian dibawa ke Pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh.

Tim SAR gabungan tiba di Pelabuhan Jetty Meulaboh dan pengungsi Rohingya diserahkan kepada pihak Imigrasi dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk penanganan lebih lanjut. Total korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 69 orang, terdiri dari 42 laki-laki, 18 perempuan, dan 9 anak-anak.

Al Hussain menjelaskan bahwa dalam proses evakuasi tersebut, sarana dan prasarana yang digunakan antara lain 1 Unit KN SAR Kresna 232, 1 Unit RIB/Sea Rider Pos SAR Meulaboh, 1 Unit Rescue Carrier, serta peralatan Pal SAR AIR, Pal Komunikasi, Pal Evakuasi, dan Responder Bag.

Tim SAR gabungan terdiri dari Personel Basarnas Banda Aceh, Crew KN SAR Kresna 232, Personel Pos SAR Meulaboh, Pos TNI AL Lampulo, Pos TNI AL Meulaboh, POLAIRUD Aceh Barat, Imigrasi, KKP, Kodim 0105, UNHCR, nelayan, Bais Basela, RAPI, dan ORARI.

Peristiwa ini berawal pada Rabu (20/3/2024) pukul 10.00 WIB, ketika nelayan Aceh Barat melaporkan adanya satu kapal pengungsi Rohingya yang tenggelam di 16 Nm arah Barat dari Perairan Suak Uleue kepada pihak kepolisian untuk bantuan SAR.

Tim SAR dan Basarnas Aceh kemudian melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat setelah pencarian dilakukan selama dua hari.”

Sementara itu Ratusan masyarakat Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, melakukan aksi penutupan jalan yang dilalui truk Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang membawa pengungsi Rohingya,

Sebelumnya, pengungsi rohingya langsung dievakuasi dari Pelabuhan Jetty Meulaboh, dibawa ke pos pengungsian di Desa Beuregang. Namun setiba di lokasi, ditolak mundur oleh ratusan masyarakat setempat.” (A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait