JAKARTA, Beritalima.com– Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani mengunjungi Suku Anak Dalam (SAD) di pedalaman Provinsi Jambi pada pekan kedua Maret 2021.
Menurut Ngelembo, salah satu Kepala Suku atau Tumenggung SAD, Risma berjanji memberi bantuan sosial paling tidak sebulan dari momen kunjungan itu. “Ibu Menteri janji sebulan, tapi sampai saat ini ndak ado,” kata Ngelembo kepada wartawan, pekan ini.
Jika menghitung waktu, ungkap Ngelembo, penantian Suku Anak Dalam sudah lebih dari sebulan yang dijanjikan. “Ibu Menteri janji ketika KTP sudah, mangkonyo ngirim bantuan Corona tapi sampai sekarang ndak ado. Katonyo satu bulan. Itu lah yang saya minta Bapak sampaikan kepada Bu Risma dan Pemerintah,” kata Ngelembo.
Selama ini, Suku Anak Dalam difasilitasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (Warung Informasi Konservasi) ketika berhajat kepada pemerintah mengenai hak-hak mereka. Terkait keterlambatan bantuan sosial ini, kata Ngelembo, Warsi juga tengah berupaya memfasilitasi.
Informasi mengenai penantian Suku Anak Dalam akan pemenuhan janji Menteri juga sudah disampaikan wartawan kepada Kehumasan Kemensos RI, termasuk menawarkan kontak Tumenggung Ngelembo jika Kemensos di bawah pimpinan Risma berkeinginan untuk mengonfirmasi, tapi belum juga ada respons hingga berita ini dibuat. (akhir)