SAMPANG, beritalima.com – Nasib buruk dialami Sumhari (50), warga Dusun Punubun Barat, Desa Pangerreman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, lantaran harus tewas digorok orang tidak dikenal (OTK), Rabu (05/07/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritalima.com, sehari sebelum kejadian korban bersama Masurah (48) yang merupakan sepupu korban, bermain ke rumah Busidin, dengan berjalan kaki.
“kemarin bersama saya pergi ke rumah sepupunya yaitu Busidin, sekitar pukul 20:30 WIB saya bersama korban pamit pulang, setibanya di rumah korban, saya juga pamit pulang juga,” kata Masurah pada awak media.
Pada esok paginya Bu Kidah atau Istri korban bermaksud untuk membangunkan korban yang semalaman tidur di teras rumah. Namun, ia justru kaget saat melihat korban sudah tidak bernyawa dan disertai luka gorok pada lehernya.
“semenjak pulang dari rumah sepupunya korban tidur di teras rumah, rencana saya mau membangunkan untuk Shalat Subuh. Namun, ternyata korban sudah tidak bernyawa lantaran luka gorok yang cukup parah,” jelasnya.
Sementara Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sampang AKBP Tofik Sukendar saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Hery Kusnanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, korban ditemukan istrinya pada sekitar pukul 04:00 WIB saat hendak membangunkan korban dari tidurnya.
“belum diketahui jelas motif pembunuhan tersebut, saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Faldzy)
Editor : Adie
