BANYUWANGI beritalima.com – Lepas sambut mantan dan pejabat baru Kapolres Banyuwangi, Sabtu (14/5/2016) malam, terasa istimewa. Sejumlah artis ibukota semisal Danang, Lilis Darawangi serta Rizal hadir di Mapolres Banyuwangi untuk melepas AKBP Bastoni Purnama serta menyambut AKBP Budi Mulyanto. Penyanyi lagu Using yang lagi tenar, Suliana, juga datang bersama suami.Kehadiran Danang menjadikan acara yang dihelat di halaman depan mapolres begitu meriah. Penyanyi asli Banyuwangi yang menjadi jawara Dangdut Academy Asia yang dimotori sebuah stasiun televisi swasta itu mampu mencairkan suasana. Kelihaian Danang dalam berkomunikasi dengan tamu undangan termasuk AKBP Bastoni Purnama dan AKBP Budi Mulyanto menjadikan hajatan yang diselimuti mendung tetap mencair.
Danang tampil perdana dengan lagu lawas berjudul Rindu. Seperti tampilannya saat menjalani ajang kontes nyanyi di televisi, artis berdarah Using ini berhasil melakukan komunikasi panggung bersama mantan dan pejabat baru Kapolres Banyuwangi. Baik AKBP Bastoni Purnama maupun AKBP Budi Mulyanto sama-sama kena ‘jebakan’ Danang sehingga turut menyanyikan lagu bersama sang super star.
Acara ini memang sempat terhenti sebentar karena guyuran hujan. Lepas sambut kembali berlanjut dengan penampilan Rizal dengan lantunan lagu berjudul Namaku Cinta serta Butiran Debu dan ditutup aksi panggung penyanyi asli Bangorejo yang tenar usai mengikuti kontes bintang pantura, Lilis Darawangi. Usai menyanyikan lagu solo, penyanyi berambut pirang ini kemudian berduet dengan Danang sampai acara berakhir sekitar pukul 22.30 WIB.
Dipenghujung acara ini, giliran AKBP Budi Mulyanto bersama istri, Dwi Kartika Sari, menjadi korban kejahilan Danang dan Lilis. Kapolres bersama ketua Bhayangkari Banyuwangi tersebut dipaksa berjoget oleh dua artis itu saat menyanyikan tembang ABG Tua. Rupanya kejahilan dua artis yang dipayungi satu managemen ini bisa diimbangi oleh perwira kelahiran Batang, Jawa Tengah. Para undangan dan pejabat utama Polres Banyuwangi yang menyaksikan tak kuasa menahan tawa saat kapolres serta ibu menimpali gurauan Danang serta Lilis.
Sejumlah pejabat penting menyaksikan acara ini. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wabup Yusuf Widiatmoko, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Ketua PCNU KH Maskur Ali, Ketua MUI Banyuwangi KH Yamin LC, owner PT Sumberyala Samudera Papi Juan, Bos Alam Indah Lestari Michael Edi Hartono, serta komunitas motor gede (moge) yang selama hampir satu tahun ini menemani AKBP Bastoni Purnama menikmati libur akhir pekannya di jalan raya terlihat datang.
Dimasa lepas tugasnya sebagai Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama banyak mendapat kenang-kenangan dari para kolega. Salah satu kenangan itu datang dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dia berharap upaya pemberantasan narkoba yang digencarkan Pak Bastoni bisa diteruskan Pak Budi.
“Kita sudah sepakat dengan DPRD untuk menertibkan lokasi karaoke yang menggunakan ruangan tertutup. Selama tidak dirubah kita akan tutup. Di kota sebelah yang mengumbar hiburan malam kunjungan wisatawannya cuma 8 juta orang pertahun. Malaysia yang tidak mengedepankan hal itu bisa mendatangkan turis 25 juta pertahun. Kami yakin Banyuwangi bisa seperti Malaysia,” tukasnya
.Bupati Anas juga berharap AKBP Budi Mulyanto bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengamankan wilayah Banyuwangi. Salah satunya dengan melanjutkan sistem pengamanan Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang Sabtu malam resmi berakhir. Kinerja aparat kepolisian sangat diapresiasi bupati.
“Terima kasih bhabinkamtibmas dan anggota polsek yang telah melakukan pengamanan rute ITdBI. Tour de Ijen yang tidak didukung APBD mampu menjadi salah satu dari enam even bersepeda di tingkat Asia yang sangat diminati,” tambahnya sebelum meninggalkan acara karena harus menghadiri penutupan ITdBI di Taman Blambangan.
Pesan itu tentu saja ditangkap oleh Kapolres Budi Mulyanto. Didampingi istri bersama empat anaknya di atas panggung, lulusan Akpol 1997 itu bakal melanjutkan kerja positif ‘kakak asuhnya’ AKBP Bastoni Purnama. (Abi)