ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com — Malang nasib tenaga honorer yang mengabdikan diri di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara. Disaat pemerintah menekankan seruan social distancing atau berdiam di.rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, mereka malah mempertaruhkan jiwa raga demi pemasukan pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD).
Tragisnya, para pejuang PAD ini harus menelan pil pahit karena honor atau gaji yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum dibayar selama tiga bulan terakhir atau sejak bulan September hingga November 2021 ini.
Dengan belum dibayarkan gaji mereka, jelas membuat semua tenaga honorer sedikit lesu bekerja, lantaran setiap hari harus mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar kendaraan maupun kebutuhan lainnya.
Meskipun kecil gaji mereka, namun sangat dinanti-nantikan mengingat kebutuhan hidup yang mendesak, “Untuk itu mereka berharap gaji atau honor yang belum dibayarkan selama tiga bulan, segera dibayarkan.
“Kami hanya berharap, gaji kami sejak September hingga November ini bisa dibayarkan,”ungkap sala satu tenaga honor Dishub yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media ini, Sabtu (27/11/21)
Lanjut Sumber, Namun sebagai bentuk profesionalitas, meski kami mengeluh, karena belum terima gaji, kami tetap bekerja seperti biasa, “ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula, Chairullah Mahdi saat dihubungi lewat via Whats App +62 812-1045-xxxx, namun nomornya tidak aktif, hingga berita ini ditayangkan. [dn]