LUMAJANG, beritalima.com| Pemerintah kabupaten Lumajang gelar pelantikan dan pengukuhan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan pemerintah kabupaten Lumajang. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lumajang Nomor : 821/240244/427.72/2019, ada 140 pejabat yang dilantik. Acara digelar di Pendopo Arya Wiraraja kabupaten Lumajang, (31/12/2019).
Adapun pejabat yang dilantik oleh bupati Lumajang adalah, jabatan eselon Dua sebanyak 5 orang, jabatan administrator eselon Tiga 42 orang, jabatan pengawas atau eselon Empat sebanyak 67 orang, pengukuhan sebanyak 26 orang yang terdiri dari jabatan pimpinan tinggi pratama eselon Dua sebanyak 2 orang, jabatan administrator atau eselon Tiga sebanyak 11 orang, dan jabatan pengawas atau eselon Empat sebanyak 13 orang.
Dalam sambutannya, bupati Lumajang Thoriqul Haq M ML (cak Thoriq) menyampaikan beberapa hal, “Saya sampaikan kepada bapak ibu semua, yang pertama, update dan upgrade. Sekarang sudah banyak cara untuk kita bisa mengupdate informasi, bisa mengupgrade skill kapasitas kita. Sudah ada google, sudah ada you tube banyak daerah lain program-program yang bagus, program yang inovatif. Kita tinggal tiru kita modifikasi, ayo terus melakukan pencermatan terhadap informasi-informasi terbaru dari berbagai informasi, dari berbagai ide dan gagasan”, ujar cak Thoriq.
“Terbuka dengan saran, terbuka dengan ide, terbuka dengan pikiran-pikiran baru. Saya ingin dinas kedepan, ini sudah di akhir tahun 2019, 2020 setelah proses seleksiJBT yang kedua, setelah selesai diawal tahun 2020 saya berkeinginan dinas harus melaksanakan program dengan tidak sekedarnya. Saya tidak mau program hanya sekedar jalan, kemudian program hanya sekedar dilaksanakan laporan selesai, saya tidak mau. Harus inovatif, cara yang paling inovatif. Kalau hanya sekedar pameran, banyak yang bisa diinovasikan. Hanya sekedar program pameran misalnya, banyak, ayo saya mengajak semuanya”, tambah cak Thoriq.
Masih kata cak Thoriq, “saya berkeinginan, ayo punya kesadaran bersama, semua kerja keras, semua ingin memberikan yang terbaik itu yang pertama. Yang kedua, turun…! terutama p camat, bu camat turun kebawah melihat langsung kondisi masyarakat apapun kejadiannya. Dengan segala kondisi geografis masing-masing kecamatan. Persoalannya banyak, yang Selatan masalah pasir, untuk daerah Utara masalah kriminalitas ini sudah beberapa kali ada kejadian, ayo turun langsung ke masyarakat. Kita hadir, kita lihat kondisi apa yang terjadi itu yang dibutuhkan masyarakat”, tegas cak Thoriq.
“Tidak harus menunggu saya keliling, tidak harus menunggu saya jalan, tidak harus menunggu saya untuk melihat langsung kondisi yang ada di bawah. Sekiranya turun bisa dilakukan, lakukan….! bila ada segera perlu laporkan, laporkan pada saya, kepada wakil bupati dengan cepat. Dan ini terus saya pantau siapa yang betul-betul kerja turun ke bawah, siapa yang tidak. Saya yakin semuanya bisa melakukan dan siap sanggup untuk melakukan itu semua. Yang ketiga ini perlu saya sampaikan, wis ojok rabi maneh, konangan..konangan, temenan saiki jamane konangan. Mau siri atau tidak siri, wis, wis, temenan lho yoo…saya ini banyak laporan, moro-moro onok sing nikah siri, sudah lho yaaa…..bener lho yaaa…..?”, pungkas cak Thoriq. [JO]