Tiga Hari Hilang di Laut, Nelayan Sergai di Temukan Mengapung

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya Ali Mustafa (36) alias Salim, nelayan tradisional jaring asu – asu warga Desa Pekan Sialang Buah Dusun IV yang hilang sejak Minggu (29/10/2017), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Hasil yang dihimpun beritalima.com dilokasi pencarian bersama personil Polair polres Sergai korban ditemukan oleh tim nelayan tradisional yang termaksud warga sekitar kediaman korban, dibantu Satuan Polisi Air (SatpolAir) Polres Sergai, Selasa (31/10/2017) sekira pukul 12.30 Wib, di lokasi 4 mil dari bibir pantai Tanjung Beringin, perbatasan dengan perairan Pagurawan Kabupaten Batu Bara.

Jenazah korban ditemukan dengan kondisi mengapung , saat dilakukan evakuasi nelayan , namun kondisi korban sudah mengeluarkan aroma busuk . Kemudian korban langsung dibawah ke rumah duka Desa Pekan Sialang Buah Dusun IV melalui tangkahan nelayan di TPI Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, dikawal oleh Patroli Personil Polair polres Sergai

Usman Ali (50) warga Dusun 4 , Desa Pekan Sialang buah yang mencari di laut, saat dimintai keterangannya kepada Beritalima.com mengatakan jenazah ditemukan pada jarak 10 mil dari bibir pantai Sialang Buah dan 4 mil dari lokasi korban melabuh (menebar) jaring, tepatnya dekat perbatasan perairan Sergai dengan Pagurawan Batu Bara.

Menurut Usman, pencarian telah dilakukan selama tiga hari sejak korban diketahui hilang, pada hari pertama tidak ditemukan hingga malam, namun karena cuaca maka pencarian dihentikan, kemudian dilanjutkan hari kedua Senin hasilnya juga nihil, baru hari ketiga ini sebanyak tujuh sampan diturunkan dalam pencarian tersebut, menyeser perairan Sialang Buah dan Tanjung Beringin baru barhasil menemukan korban.

Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto Melalui Kasat Polair Iptu Candra T.Situmorang mengatakan Korban di temukan 10 mil dari bibir pantai Sialang Buah, dan 4 mil dari lokasi korban melabuh (menebar) jaring, tepatnya dekat perbatasan perairan Sergai dengan Pagurawan Batu Bara di bantu nelayan tradisional dan Personil Polair polres Sergai .

Selanjutnya, usai dibawa ke rumah duka korban di kawal personil Polsek Teluk mengkudu dengan menggunakan mobil ambulance , rencana akan langsung dimakamkan sore ini juga.Ucap Candra

Repoter : Sugi

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *