Bireuen- Aceh Beritalima.com Tiga mantan Pimpinan KPA di Bireuen, yakni mantan Panglima Muda Daerah III Boing, Daerah l Mandala, daerah lV Abu Gani, meminta tgk Darwis Djeunieb jangan asal bunyi. Karena pernyataannya selama ini seolah-olah hannya membenarkan dirinya saja, padahal dirinyalah yang “Plin-Plan” benar.
“Sebenarnya bukan kami yang plin plan, namun dialah (Tgk Darwis Djunieb-red) yang peugah haba siploeh goe leuhoe atau sigoe sapue (plin-plan-red), setelah itu menyalahkan orang lain, bagimana bila pemimpin tidak konsekwen, ” kata Boing kepada wartawan dimeuligo Resto Cot Gapu Kamis 15 september 2016, yang diamini Mandala, Abu Gani dan si-Hantu serta sejumlah anggotanya.
Menurut Boing, Tgk Darwis Djeunieb, sekarang ini seperti, orang tua yang tidak didengar lagi omongan oleh anak-anaknya, lalu mencoba menghindari atau mencoba berkilah seolah-oleh dialah yang paling benar atau hanya bisa menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahannya, padahal, sesungguhnya dialah yang tidak konsekwen sehingga ‘banyak mantan anggota GAM ‘hengkang’ dari Partai Aceh, balek mendukung Ruslan yang juga politisi PA selama ini.
“Kami komit mendukung serta siap memenangkan Mualem- TA Khalid, namun untuk calon Bupati Bireuen sesuai hasil musyawarah bersama di Hotel PARADISE Banda Aceh beberapa waktu yang lalu, sehingga kami komit mendukung serta siap memenangkan Tgk H Ruslan M Daud-Tgk Djamaluddin Idris (Harus Jadi), bukan calon lain termasuk pasangan yang diusung PA sekarang ini,” tegas Boing dengan jelas kepada Wartawan.
Makanya, lanjut Boing, bila Tgk Darwis mengajak mendukung secara paket yang diusung PA, maka dengan tegas Boing cs menyatakan, tidak akan mengubrisnya atau menganggap angin lalu atau anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.“Untuk calon gubernur tetap siap mendukung Mualem-TA Khalid, untuk calon bupati Bireuen kami tetap berpegang pada keputusan di Hotel Paradises di Banda Aceh beberapa waktu lalu, yakni Ruslan-Efendi, namun sekarang Ruslan memilih wakilnya Tgk Djamaluddin Idris melalui jalur idependen, maka itulah yang kami dukung sekarang ini, makanya Tgk Darwis jangan asal bunyi di media, lihat saja sebelumnya menyatakan tidak mengenal Khalili, tiba-tiba sudah diusung, ada apa itu sebenarnya?,” tanyanya dengan nada tegas.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Ketua KPA/PA Wilayah Bireuen yang juga wakil ketua dua KPA/PA pusat Tgk Darwis Djeunieb menegaskan, seluruh kader Partai Aceh (PA) dan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) wajib berkerja memenangkan kandidat calon gubernur`Aceh, Muzakir Manaf-TA Khalid dan calon bupati Bireuen dan calon Wakil Bupati yang diusung Partai Aceh (PA), yakni H Khalili,SH- Yusri, bukan calon lain.
Menurut Darwis, Partai Aceh (PA) adalah partai yang lahir dari perjuangan, kalau ada kader PA/KPA yang bekerja bukan untuk calon yang di usung Partai Aceh itu artinya Peutaloe PA (mengalahkan PA-red). “Jangan ada lagi kader yang plin-plan dalam Partai Aceh, pernyataan ini berlaku untuk seluruh Aceh dan juga saya harap kepada masyarakat untuk memenangkan semua calon Partai Aceh pada pilkada 2017 mendatang, kemenangan calon yang di usung Partai Aceh adalah kemenangan perjuangan, jangan sampai PA kalah di Aceh, kemenangan Partai Aceh adalah marwah kita semua,” seru Tgk. Darwis Djeunib saat itu. (Abdullah Peudada)