MAKASSAR, – Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar, Andi Mustaman menguraikan tiga hal yang menjadi pelayanan hak dasar masyarakat Kota Makassar yakni Pendidikan, Kesehatan dan Lapangan Pekerjaan.
Kata dia, persoalan pendidikan salah satu hal yang penting yakni memastikan masyarakat menikmati wajib belajar 12 tahun. Eks Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel dua periode ini mengungkapkan beberapa lokasi di Kota Makassar, masih banyak dijumpai anak-anak yang putus sekolah.
Hal ini yang mendorong Aman sapaan akran Andi Mustaman agar peran pemerintah lebih progresif kedepan.
“Sesuai yang info kami peroleh salah satu kendala yakni biaya trasport disebabkan jauhnya akses sekolah. Selain itu pendapatan orang tua yang tidak cukup untuk membiayai kebutuhan keseharian anaknya jika sekolah,” ujar Aman.
Melihat hal ini, Aman berupaya dalam programnya akan memberikan beasiswa dengan kategori anak yang putus sekolah dengan menyesuaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar.
Lanjut persoalan kedua terkait Kesehatan, Aman memprogramkan Rumah Sakit Tanpa Kelas yang akan hadir di seluruh Rumah Sakit. Ia mengaku, pemerintah harus hadir dalam memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa memandang latarbelakang pasien.
“Kedepan juga yang akan kita gagas dan fokus yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak. Ada tiga lokasi nantinya yakni Kecamatan Biringkanaya, Manggala dan Tamalate,” ungkapnya.
Kemudian Ketiga masalah kurangnya lapangan pekerjaan. Dalam pelayanan hak dasar tersebut, Tokoh Pendidikan Sulsel ini akan menggagas pemberian bantuan modal kerja kepada 20.000 calon pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kota Makassar.
Tujuan modal kerja ini agar pemerintah bisa berada di garda terdepan mendorong para pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya.
“Kita porsikan sebanyak 5 Juta setiap UMKM untuk modal kerja. Itu hanya beberapa saja dari APBD kita. Target dengan bantuan ini mayarakst bisa mandiri menghasilkan pendapatan. Apa saja yang mereka jual selagi mau berusaha pasti kami bantu,” ujar Aman.