BIREUEN- ACEH Beritalima.com H Ruslan M Daud resmi di nobatkan sebagai Ketua Dewan Pembina Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bireuen dan di Peusijuek oleh Abu Tumin Blang Blahdeuh, Abu Mudi Mesra Samalanga dan Abu Kuta Krueng serta pemotongan Pita peresmian Kantor oleh TA Khalid, bertepatan depan SMAN2 Bireuen, Desa Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Senin (31/07/2017).
Menurut H Ruslan M Daud yang sekarang akrab dengan sapaan “HRD” dalam sambutannya mengatakan “Saya sudah lima tahun dalam sistem pemerintahan, tentu berbeda dalam memimpin partai. Kalau ikut Pilkada maupun Pileg tentu harus ada partai. Alhamdulillah Partai Nasional (Parnas) dari Sabang sampai Merauke adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang juga Partai Perubahan, makanya saya bergabung ” ujarnya.
Tambahnya,”Sesuai arahan Abu dan petunjuk beliau saya diharapkan untuk bisa melanjutkan program kerja walau dengan cara berbeda, dan dalam sistem kita harus melanjutkan, menyahuti rintihan masyarakat ke legislatif untuk bisa mengambil kebijakan untuk warga Kabupaten Bireuen khususnya dan rakyat Aceh pada umumnya”, timpal Ketua baru DPC Gerindra Bireuen ini.
“Saya selaku Bupati, tak lama lagi akan mengakhiri masa jabatan, maka pada kesempatan ini saya mohon maaf mungkin ada permohonan dari partai dan dari masyarakat yang belum terakomodir, saya nyatakan bukanlah saya sengaja mungkin anggaran yang terbatas dan terikat dengan aturan, saya mohon maaf beribu-ribu maaf dalam menahkodai selama 5 tahun belum lah bisa membantu dan memuaskan semua pihak” harap Bupati Ruslan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Gerindra provinsi Aceh TA.Khalid mengatakan, pengangkatan H Ruslan M Daud sudah final dan mengikat, kekompakan saja tak menjamin kita sukses, tetapi kita harus sinergi dalam membangun partai, sebab sukses sangat tergantung dengan sinergisitas”, imbuhnya
“Komando hanya satu kata, perbedaan terjadi sebelum di putuskan, maka setelah diputuskan harus dijalankan dan di patuhi, ini harus ada di partai Gerindra kepada Kanda HRD, tolong satukan Gerindra yang telah terburai, yang belum bersatu tolong di satukan”, harapnya lagi.
Waktu tak lebih 20 bulan lagi, pileg dan pilpres 17 Juni 2019 akan di gelar. Masa untuk mempersiapkan kader tinggal 1(satu) tahun lagi. Gerindra memberikan kesempatan kepada orang-orang yang berpotensi untuk jadi legislatif. Kita harapkan di dewan yang benar-benar mengerti, sebab dewan bukan lembaga perjuangan aspirasi, tapi perjuangan kepentingan rakyat, saya minta kader Gerindra bukan yang diam. Lebih baik satu orang dewan pejuang rakyat dari pada puluhan pecundang rakyat”,
“Peugah deuk bak ureung deuk, bek peugah deuk bak ureueng troe” ( bilang lapar pada orang lapar- jangan bilang lapar pada kenyang) Intinya, kita harus cerdas, karena perjuangan politik adalah perjuangan otak bukan otot, satu-satunya partai yang ada calon presiden adalah Gerindra, satu sisi kita bangga dan ini jadi kerja berat buat kita semua.
“Prabowo harus jadi presiden, mari sinergitas kan kekompakan, karena kita partai gerakan dan harus bangkit dari bawah kalau semua mau berjalan, dan harapan saya kepada HRD, tolong satukan yang terserak, bila ada mis komunikasi, agar disatukan kembali, “Gerindra menang, Prabowo Presiden” pungkas Ketua DPD Gerindra Aceh itu.
Acara yang di hadiri sejumlah para tamu undangan, petinggi partai, sejumlah kader, simpatisan partai Gerindra serta tokoh masyarakat berjalan lancar dan di warnai dengan penyerahan kursi roda kepada penyandang cacat, santunan anak yatim ,pemberian sembako untuk kaum dhuafa serta di akhiri dengan Do’a hingga makan bersama. (Abdullah Peudada)
