SURABAYA, beritalima.com – Tiket KA Lebaran yang bisa dipesan jauh hari, sampai Selasa (7/5/2019) pukul 09.00 masih laku 58 persen. Dari 530.266 tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan tanggal 26 Mei 2019 (H-10) hingga 16 Juni 2019 (H+10) yang terjual baru berjumlah 308.972 tiket.
Masih belum tingginya angka penjualan tiket lebaran KA Jarak Jauh/Menengah di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya ini, menurut Manager Humas Suprapto, disebabkan karena wilayah Daop 8 Surabaya merupakan daerah tujuan dari pemudik (Arus mudik).
Dijelaskan, karakteristik para penumpang pada angkutan lebaran sebelum hari H didominasi oleh arus para penumpang KA Jarak Jauh/Menengah dari arah Barat ke timur (Jawa barat /DKI menuju Jawa tengah/Jawa Timur), yang dikenal dengan Arus Mudik.
Sedangkan setelah hari H arus penumpang akan didominasi oleh para penumpang KA Jarak Jauh/Menengah dari arah timur ke barat (Jawa Timur/Jawa tengah ke arah DKI Jakarta/Jawa Barat). Atau dikenal dengan “arus balik”.
Dominasi pemesanan justru di masa setelah Lebaran, dimana hal ini berarti telah memasuki masa arus balik. Ini bisa terlihat dari lonjakan pemesanan tiket untuk keberangkatan KA pada H Lebaran ke-1 (5 Juni 2019) sampai H+10 (16 Juni 2019) yang sudah diatas 50 %.
Record penjualan pemesanan tiket pada periode H-10 sampai H+10 untuk wilayah KA di Daop 8 Surabaya terjadi di tanggal 9 Juni 2019 (H+3), dengan okupansi sebesar 856 yang terjual pada tgl 9 Juni 2019 sebanyak 20.695 tiket, dgn total tiket yg tersedia setiap harinya berjumlah 24.414 tiket.
Total tiket untuk 83 KA jarak jauh/menengah reguler dan 8 KA tambahan yang beroperasi selama masa angkutan lebaran dari H-10 sampai H+10 (22 hari) adalah 530.266 tiket. (Ganefo).
