Tiket Penyebrangan Diduga Jadi Alat Permainan Oknum Karyawan PT.ASDP

  • Whatsapp

BANYUWANGI beritalima.com – Keluhan sering diungkapkan oleh pengguna jasa penyeberangan Ketapang – Gilimanuk, terkait harga tiket yang tidak sesuai dengan golongan jenis kendaraan. Kemarin Kamis (1/6) di loket penyeberangan LCM (Landing Craft Machine) terjadi insiden kecil antara pengurus kendaraan dan pihak security yang berada di loket penyeberangan,

Saat ditemui Media pengurus kendaraan jenis tronton AT mengatakan kendaraan yang dikawal mulai dulu sampai sekarang masih tetap masuk golongan VII. Tapi tiba-tiba oleh security dimasukkan ke golongan VIII.

“Pastinya saya gak mau mas karena uang perusahaan yang diberikan ke kita cukup untuk transportasi dan makan saja. Ukuran kendaraan tetap masuk golongan VII tanpa diukur lagi pihak security tiba-tiba menarik ongkos kendaraan dengan memasukkan ke golongan VIII. Ya, saya gak mau. Saya minta diukur ulang akhirnya securitynya diam mas setelah tahu,”ungkapnya

Kejadian permainan tiket ini diduga sudah sering dilakukan oleh pihak security dan juga oknum PT ASDP di pelabuhan penyeberangan LCM. Biasanya truk golongan VII ditarik Rp 505.000. Seringkali securitiy tanpa mengukur terlebih dahulu langsung memasukkan kendaraan golongan VII menjadi golongan VIII dengan ukuran kendaraan sama seharga Rp.732.000.

sampai berita ini di tayangkan masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak PT ASDP ketapang. (ri/bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *