JAKARTA, Beritalima.com | PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka dengan rekam jejak lebih dari 50 tahun di Indonesia, hari ini secara simbolis menyerahkan donasi buku yang merupakan bagian dari program “Buku Kamu Buat mereKa” (BuKa BuKa) yang diselenggarakan pada 15 Februari hingga 30 April 2021 lalu. Sekitar 3.000 buku bacaan dan pelajaran anak usia SD hingga SMP telah terkumpul dan akan disalurkan melalui taman bacaan anak yang bermitra dengan TIKI di berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk wilayah DKI Jakarta, penyerahan donasi buku dan uang tunai secara simbolis dilakukan oleh Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI kepada Syamsul Anwar, Ketua Bidang Eksternal Komunitas 1001 Buku bertempat di Kantor TIKI Pemuda, Jakarta Timur. Penyerahan donasi buku di Jakarta sekaligus menandai dimulainya penyaluran donasi buku oleh perwakilan TIKI di daerah kepada taman bacaan lokal yang bermitra dengan TIKI.
Program “Buku Kamu Buat mereKa” (BuKa BuKa) merupakan salah satu program tanggung jawab perusahaan yang dilakukan setiap tahun untuk menggalang pengumpulan buku-buku bekas layak pakai yang diperuntukkan bagi anak-anak usia SD dan SMP untuk meningkatkan minat baca, menambah pengetahuan anak-anak Indonesia dan memfasilitasi mereka dengan buku-buku yang berkualitas.
Melalui program ini, TIKI ingin mengajak para pelanggan dan masyarakat Indonesia secara umumnya untuk mendukung budaya berbagi dan Gerakan budaya baca anak Indonesia. Tahun ini, program BuKa BuKa diselenggarakan secara lebih luas di seluruh jaringan operasional TIKI di Indonesia.
Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan “Kami berterima kasih kepada para pelanggan, mitra, seluruh staff dan masyarakat secara luas yang telah ikut berpartisipasi dalam program Buku Kamu Buat mereKa ini. Hari ini TIKI telah menyerahkan secara simbolis amanah yang dititipkan oleh para donatur untuk dapat disalurkan kepada anak-anak kita yang membutuhkan. Semoga donasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan bangsa.”
Syamsul Anwar, Ketua Bidang Eksternal Komunitas 1001 Buku mengatakan “Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan. Dan sumber ilmu pengetahuan itu antara lain berupa buku. Sedangkan perpustakaan, adalah sebuah sarana bagi mereka yang ingin banyak membaca buku dengan cara mudah dan murah meriah. Semangat inilah yang menginspirasi komunitas 1001 buku untuk melakukan pembinaan ke perpustakaan dan taman bacaan anak yang ada di seluruh Indonesia dengan melakukan pengembangan kapasitas dan menyalurkan buku bacaan sumbangan dari masyarakat dan perusahaan. Kami sangat senang menggandeng sebanyak-banyaknya mitra perusahaan seperti TIKI yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami untuk membangun partisipasi aktif masyarakat.”