MADIUN, beritalima.com- Sekitar 500 personil gabungan dari anggota TNI, Polri/Brimob, BPBD, Sosial Madiun (Somad), Desta Tagana dan masyarakat melaksanakan kerja bhakti massal di lokasi bencana alam angin puting beliung di Desa Sidorejo Kecamatan Saradan dan Desj Kaligunting Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, untuk memperbaiki rumah sekaligus membersihkan puing puing reruntuhan rumah serta pohon yang tumbang akibat puting beliung.
Kerja bhakti massal kali ini juga dihadiri oleh Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya, Bakorwil I Madiun, Komandan Kodim 0803 Madiun, dan Kapolres Madiun.
Pada kesempatan ini, Bakorwil I Madiun juga menyerahkan paket sembako dari Gubernur Jawa Timur untuk 60 keluarga terdapak angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Zahrowi, menjelaskan, kemarin sore sekitar pukul 15.40 WIB telah terjadi hujan dengan intensitas sedang, mengguyur diseluruh wilayah Kabupaten Madiun.
Tidak berselang lama, BPBD Kabupaten Madiun menerima laporan bahwa Desa Sidorejo dan Kaligunting, terjadi angin kencang yang menyebabkan puluhan rumah rusak.
Atas dasar laporan tersebut, BPBD Kabupaten Madiun langsung turun ke lokasi dan melakuan asesmen bersama masyarakat setempat untuk mengetahui kondisi lapangan sekaligus pendataan.
“Hasil asesmen dan pengecekan di lapangan, ada 53 rumah terdampak mengalami rusak atap, dua warung roboh dan satu gudang roboh. Ada empat orang menderita luka dan semuanya sudah ditangani Puskesmas setempat,” kata Zahrowi, Jumat 9 September 2022.
Meski demikian, kerugian material akibat bencana alam angin puting beliung di Sidorejo dan Kaligunting, belum dapat di kalkulasi karena hingga saat ini tim masih berjalan.
“Masyatakat hendaknya selalu waspada dan selalu bersinergi. Apabila ada kejadian segera laporan kepada jajaran terkiat,” pesannya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sidorejo, Setiobudi, menyampaikan, memang kemarin di wilayahnya terjadi bencana angin puting beliung. Atas kejadian tersebut Desatana di Sidorejo langsung bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terkena musibah dengan memperbaki genteng rumah yang rusak.
“Sehingga warga tetap bisa beristirahat dirumahnya masing-masing meski masih darurat,” ucapnya.
“Bapak Bupati Madiun juga datang jam 01.00 WIB. Beliau mengunjungi lokasi terdampak yang paling parah yaitu di RT 24. Beliau juga memberikan bantuan RTLH dan langsung ditindaklanjuti pagi ini,” tambahnya.
Selain kerja bhakti, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun juga membuka pelayanan kesehatan bagi warga setempat. (Dibyo).