WONOSOBO, beritalima.com – Guna antisipasi hal yang mengganggu
kamtibmas di Wonosobo, maka Polres Wonosobo melakukan operasi
peredaran minuman keras beralkohol dan premanisme. Sejak Lebaran tahun
ini Polres Wonosobo telah menyita berbagai jenis merk minuman
beralkohol maupun minuman keras lainnya.
Hal ini disampaikan Kapolres Wonosobo melalui Kasat Sabhara, AKP Agus
Priyono bahwa pihaknya telah mengamankan minuman keras yang beredar di
masyarakat melebihi kadar yang telah diatur oleh pemerintah.
“Tim Hero singkatan dari Humanis, Empati, Responsif dan Open telah
berhasil menyita 120 botol berbagai jenis merk minuman beralkohol,
150 Liter tuak dan dua botol liter minuman kemasan yang telah dicampur
dengan alkohol 70 %.” Ungkap Agus di kantornya pada Kamis (16/8).
Agus melanjutkan, sebelum lebaran telah dimusnahkan sebanyak 760 botol
minuman keras. Sedangkan minuman ini disita dari kafe, kios pengecer
dan rumahan setelah lebaran. “Sedangkan modus yang digunakan para
pedagang tersebut dengan cara menjajakan minuman keras ini dengan
kendaraan ke para pelanggannya dan modus lainnya mereka memberikan
semacam voucher ke para pembelinya untuk mengambil minuman keras yang
telah dibelinya.” Ungkapnya. “6 Penjualnya akan kita kenakan pasal
tipiring.” Tandasnya.
Ketika disinggung mengenai premanisme, beliau menjelaskan bahwa
pihaknya telah melakukan pembinaan kepada mereka. “Tindakan dan
pembinaan telah dilakukan terutama bagi anak-anak jalanan di
perempatan jalan yang mengganggu masyarakat.” Terangnya.
“Saya berharap bagi masyarakat yang mengetahui ada yang menjual miras
untuk menghubungi kami maupun gangguan kamtibmas lainnya.” Tutup Kasat
Sabhara. (Edi)
