JAILOLO,BeritaLima.com – Untuk menindaklanjuti laporan warga Ulo, Kecamatan Jailolo, atas dugaan penyalagunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018-2019.
Inspektorat kabupaten Halmahera Barat (Halbar) turunkan tim pemeriksa ke lokasi untuk melakukan audit atas pekerjaan tersebut. Kepala Inspektorat Halbar, Julius Marau Selas(11/2) dikantor bupti Halbar kepada awak media mengatakan, terkait masalah Desa Ulo, tim auditor Inspektorat sudah turun kelapangan dalam tahapan pemeriksaan atas laporan yang masuk.
Lanjut”, Julius,kami merespon secara transparan agar warga bisa mengetahui secara langsung dan secepatnya tuntas, yang terpenting Kaur Desa, BPD, serta Warga setempat diminta bekerja sama dengan Inspektorat untuk mengungkap dugaan penyalagunaan DD yang dilaporkan warga. Jadi, audit dulu, kita berupaya secepatnya yang penting Kades dan aparat desa, dan BPD dan Masyarakat diminta untuk bekerja sama dengan inspektorat untuk sama-sama dengan inspektorat mengungkap dugaan penyalagunaan yang dilaporkan oleh masyarakat.
“Kita audit apakah benar atau tidak benar. Karena, kemarin (Senin) pengecekan lapangan dan hari ini pemeriksaan terakhir, terus pada besok (Rabu) dimintai keterangan,”katanya.
Sementara Salahsatu Warga ulo, Deflisen pahala,mengakui inspektorat telah lakukan pemeriksaan dan sudah hari kedua,”besok kami diminta ke kantor inspektorat untuk berikan keterangan,kami berharap masalah ini berjalan dengan baik dan sesuai hukum yang berlaku,”ucap Deflisen.
Sebelumnya, warga Desa Ulo geram dengan pembelian mobil Pick Up milik Desa melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 sekitar Rp 130 juta, menggunakan nama pribadi Kepala Desa (Kades). Serta warga pun, mempersoalkan pengelolaan Dana Desa tahun anggaran 2018-2019 yang diduga banyak kejanggalan(Ay)
