BANYUWANGI, beritalima.com – Setelah menyapa serta berbaur dengan para pedagang pasar Muncar dan karyawan pabrik pengalengan ikan PT Sumberyala samudra, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Emil Dardak, melanjutkan kunjungan politiknya ke tempat wisata Alam Indah lestari (AIL), Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Disini dia menemui ribuan Tim Pemenangan, yang berasal dari kader dan pengurus partai pengusung.
Dalam pidatonya, pendamping Calon Gubernur (Cagub) jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh tim untuk solid dan terus optimis. Terlebih dari berbagai survey, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) jawa Timur, mendapat 53 persen dukungan dari penduduk.
Dari program usungan, duet Khofifah-Emil Dardak, juga memiliki kelebihan. Pengalaman Khofifah dikursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Menteri Sosial, sudah tak perlu diragukan lagi. Begitu pula kinerja Emil Dardak dikursi Bupati Trrenggalek. Dengan kata lain, pasangan Nomor Urut 1, meluncurkan program berdasar pengalaman dan bukti kemampuan, atau bukan lagi angan-angan.
“Semua paslon punya program pengentasan kemiskinan, tapi yang akan kita terapkan berdasar pengalaman dan sudah pernah kita jalankan,” kata Emil Dardak, disambut tepuk tangan ribuan Tim Pemenangan, Minggu (19/3/2018).
Program kita, lanjutnya, memiliki konsep pemberdayaan. Dengan begitu masyarakat terbantu sekaligus mendapat asupan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu contoh program pengentasan kemiskinan yang ditawarkan pasangan Khofifah-Emil Dardak, adalah program padat karya khusus warga kurang mampu.
Penciptaan lapangan kerja baru melalui investasi juga tak luput dari perhatian. Termasuk mefasilitasi generasi zaman now yang lebih condong pada pekerjaan secara berjaringan.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan di Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, dalam sambutannya mengajak seluruh kader partai pengusung untuk terus mengabarkan kelebihan duet Khofifah-Emil Dardak.
“Jawa Timur harus dipimpin oleh sosok yang memiliki kemampuan dan pengalaman, dan pasangan Khofifah-Emil Dardak, sudah membuktikan itu semua,” tegas Michael.
Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Banyuwangi, ini mengajak seluruh jajaran Tim Pemenangan di Banyuwangi, untuk bersatu meskipun berasal dari lintas partai. Karena memenangkan Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur, harus diyakini sebagai perjuangan dan usaha membesarkan partai masing-masing.
“Dan tahun 2018 ini harus menjadi tahun kemenangan kita semua,” ucapnya disambut yel-yel kemenangan.
Agenda tatap muka sekaligus pembekalan Tim Pemenangan ini juga dihadiri Ketua dan pengurus partai pengusung. Mulai dari Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono, Ketua Partai Hanura Banyuwangi, Basuki Rachmad, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Banyuwangi, Sugiarto dan lainnya. Termasuk para relawan. Dalam kesempatan ini para ketua juga diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya. (Abi)