Tim PKK Perwakilan Kota Madiun, Presentasi Inovasi Lomba Bangga Kencana

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Tim PKK Kota Madiun, Jawa Timur, berkesempatan mengukir prestasi di tingkat Jawa Timur tahun ini. Setidaknya, tim PKK Kelurahan Manguharjo, masuk nominasi lomba Bangga Kencana tingkat Jawa Timur 2021. Bahkan tim sudah melaksanakan presentasi online sebagai salah satu tahapan penilaian, Kamis 18 Maret 2021.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Ny. Yuni Setyawati, optimis perwakilan Kota Madiun bisa melaju hingga ke tingkat nasional.

‘’Secara keseluruhan tim sudah berupaya maksimal dan hasilnya cukup baik walaupun ada yang harus ditindaklanjuti,’’ ucap Ny. Yuni, yang juga istri Walikota Madiun, H. Maidi.

Rangkaian penilaian memang secara online. Hal itu sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19 ini. Karena itu, presentasi dilakukan dari GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

Dalam hal ini, Kota Madiun tak sendiri. Pasalnya, terdapat lima daerah lain di Jawa Timur yang juga masuk dalam nominasi lomba Bangga Kencana tersebut.

Untuk diketahui, setidaknya, terdapat dua isu utama yang diangkat tim PKK Kelurahan Manguharjo. Yakni, masalah penanganan stunting dan peningkatan perekonomian masyarakat. Stunting memang menjadi masalah nyaris di setiap daerah.

Tim PKK Kelurahan Manguharjo turut berupaya menekan angka stunting dengan program Kado Rembulan. Yakni, kota donasi rencana melahirkan. Itu merupakan upaya anggota membantu warga yang akan melahirkan dengan menggelar donasi. Artinya, penanganan melahirkan bukan dari urusan pemerintah. Namun, juga secara swadaya masyarakat.

‘’Paparan sudah bagus tetapi memang ada yang kurang. Misalnya upaya pemberdayaan melalui pelatihan yang belum disertakan contohnya. Selain itu ada sedikit kekurangan untuk pelaporan secara administrasinya,’’ imbuhnya.

Kekurangan, lanjutnya, bakal segera ditindaklanjuti. Sebab, kekurangan yang diminta tim penilai bisa disusulkan melalui aplikasi chatting. Tak hanya tim PKK Kelurahan Manguharjo, kelengkapan data yang diminta tim penilai juga akan dibantu sejumlah OPD terkait. Termasuk Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB untuk urusan stunting dan kesehatan lainnya.

‘’Kekurangan sudah langsung kita tindaklanjuti untuk segera dikirim ke tim penilai. Semoga ini bisa menambah penilaian lomba. Pada prinsipnya, teman-teman harus tetap harus semangat dan semoga hasilnya juga yang terbaik,’’ pungkasnya. (Sumbe Diskominfo. Editor: Dibyo).

Ny. Yuni Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait