SURABAYA, Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Airlangga melakukan riset kombinasi hibrid kitosan-kulit pisang dengan ekstrak pegagan. Hal itu sebagai biomaterial herbal modern wound dressing dalam upaya penyembuhan luka diabetes melalui serangkaian pengujian.
Shavira, ketua tim PKM itu menuturkan keterbaruan riset yang mereka lakukan yaitu menggabungkan ekstrak pegagan dengan hibrid kitosan-kulit pisang. Hal itu, ia dan tim lakukan dalam bentuk modern wound dressing yang efektif menyembuhkan luka diabetes.
“Dari riset ini harapannya dapat memberikan kontribusi pustaka terkait biomaterial herbal modern wound dressing dari hibrid kitosan-kulit pisang dengan ekstrak pegagan sebagai alternatif penyembuhan luka diabetes secara lebih luas,” jelas Mahasiswa Farmasi Unair tersebut.
Lebih lanjut, ia menuturkan riset yang mereka lakukan menggunakan uji in vivo dan ekstraksi. Menurutnya penggunaan uji in vivo dan ekstraksi menjadi tantangan tersendiri bagi mereka karena belum mendapatkan materi tersebut di kelas.
“Pada penelitian ini kami harus membuat luka pada hewan yang belum pernah kami lakukan selama kuliah, sehingga kami harus belajar dari awal dengan cepat. Selain hal tersebut, kami juga melakukan ekstraksi pertama kali sebelum mendapat mata kuliah fitofarmasi, fitokimia, pembuatan sediaan patch untuk mata kuliah desain teknologi penghantaran obat II yang baru akan kami dapatkan pada semester 5-6,” jelasnya.
Pada akhir, Shavira menuturkan harapannya agar hasil riset yang ia lakukan bersama timnya dipresentasikan hingga ke PIMNAS serta dapat digunakan sebagai dasar pengujian selanjutnya yaitu pengujian histopatologis untuk organ lainnya. (Yul)
