Sukabumi, beritalima.com| – Tim SAR akhirnya berhasil evakuasi 71 korban yang terjebak di Dermaga PT Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (17/10). Basarnas kerahkan tiga helicopter (Dolphin, Super Puma, dan Caracal) untuk mempermudah proaes evakauasi.
Namun, dua korban yang tenggelam belum berhasil ditemukan dan satu meninggal dunia. Tim SAR masih terus berupaya mencari kedua korban dengan penyisiran menggunakan drone, pencarian di permukaan air, dan di sepanjang garis pantai.
Bencana itu bermula ketika terjadi gelombang ekstrem di sekitar Dermaga PT SBP (16/10). Hempasan gelombang yang mencapai 4 meteran dengan kecepatan angin sekitar 35 knot mengakibatkan menghantam jembatan dermaga sepanjang 1.000 meter bekas perusahaan tambang pasir besi tersebut terputus.
Celakanya, saat terputus ada empat warga tengah melintas di tengah jembatan. Akibatnya, keempat warga tersapu jatuh ke laut. Satu waraga Dede Amung (60), nelayan, berhasil menyelamatkan diri berenang ke dermaga. Korban kedua, Rahmat alias Ehek (51), petani ditemukan meninggal dunia.
Korban ketiga, Dede Yusuf (28), dan Rohmat alias Imat (36), wiraswasta, hingga kini belum diketemukan. Saat jembatan terputus, di dermaga terdapat 71 korban yang terjebak, termasuk Dede. Mereka tak dapat bergerak kemana-mana. Gelombang tinggi dan putusnya jembatan membuat mereka tertahan di pulau tersebut.
Tim SAR dari Basarnas, Basarda, Posal Ujunggenteng, Pospolair Ujunggenteng, Koramil 2212/Tegalbuleud, Polsek Tegalbuleud, Pokmaswas, rukun nelayan dan relawan lainnya berupaya memberikan pertolongan sesuai perkembangan cuaca.
Di hari kedua, dengan menggunakan helikopter, Basarnas mulai melakukan bantuan logistik (makanan) dan evakuasi medis udara (EMU dengan metode rescue net (jaring). Beberapa korban dievakuasi dengan teknik hoisting menggunakan jaring ke helikopter dan dievakuasi ke posko secara bertahap.
Dua helicopter lalu ditambah karena jumlah korban banyak. Akhirnya semua korban bisa dievakuasi, dengan rincian total korban 74 orang (71 selamat, 1 meninggal dunia, dan 2 korban masih dalam pencarian).
“Kami bersyukur, hingga sore tadi (17/10) seluruh korban yang berjumlah 71 orang di dermaga berhasil kami evakuasi dalam keadaan selamat. Tim SAR masih melanjutkan operasi SAR untuk mencari 2 korban yang dilaporkan hilang,” ucap Desiana Putri Bahari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Jurnalis: Rendy/Abri