Tim Siaga Bencana Polres Lumajang Bersama Elemen Bersinergi Membuka Jalur Lintas Ranupani Yang Tertutup

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com- Jalur Lumajang – Malang yang lewat Ranupani, tepatnya di titik Watu tulis desa Ranupani, pada pukul 14.30 terjadi longsor bervolume panjang ±20 meter tinggi 3 meter dan lebar ±7 meter. Diakibatkan hujan yang sangat lebat, (20/03/2019).

Hujan lebat yg mengguyur wilayah ini membuat akses jalan sementara tertutup, namun dengan sigap Tim Siaga Bencana Polres Lumajang beserta Kodim 0821 Lumajang, Babinsa Koramil Senduro, TRC-PB BPBD kabupaten Lumajang, Relawan Ranupane Senduro, TNBTS Lumajang dan Masyarakat Ranupani bahu membahu untuk dapat segera membuka jalan yg tertutup tanah longsor.

Alat berat bergerak menuju lokasi dengan pengawalan personel TRC-PB karena proses pembersihan manual kurang efektif serta hanya berhasil membuka ruang agar R2 dapat melintas. Untuk selanjutnya Tim Siaga Bencana Polres Lumajang melakukan penutupan jalur dan menyarankan jalur alternatif melalui jalur selatan yakni Piket nol untuk masyarakat yg akan menuju Malang dikarenakan semua stake holder yg terlibat ingin segera membuka jalur ini tanpa hambatan dan agar jalur dapat segera dilalui kembali.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH dalam keterangannya mengatakan, “Alhamdulilah tidak ada korban dalam bencana alam kali ini meski longsor menutup jalan kurang lebih sejauh 20 Meter, Tetapi dengan gotong royong semua elemen baik dengan cara manual maupun dengan bantuan alat berat berhasil mengurangi volume longsor dan jalur akan segera dibuka kembali”, ujar Arsal Sahban.

“Saat ini saya sudah mendapat laporan jalur tersebut sudah bisa dilalui karena alat berat sudah diturunkan di titik terjadinya longsor dan jalur Lumajang Malang Via Ranupani dapat dilalui seperti sediakala kembali. Namun saya himbau kepada masayarakat agar berhati-hati karena derasnya intensitas hujan membuat area licin dan perlu konsentrasi penuh dalam perjalanan. Jalur Malang Lumajang Via Ranupani dapat dilalui baik R2 maupun R4 sudah dapat melintasi jalur tersebut”, pungkas Arsal Sahban. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *