Seperti Jenderal Anton Setiadji, Brigjen Daniel Pasaribu juga melihat kesiapan 28 kamera CCTV yang dipasang di beberapa titik di Pelabuhan Ketapang. Pemantauan itu digelar di ruang monitor CCTV yang terpasang di Pos Terpadu Ketapang. Jenderal bintang satu berdarah Batak ini menyebut bahwa alat kontrol pengawasan elektronik di Pos Terpadu Ketapang telah beroperasi sempurna.
“CCTV ini selain terintergrasi dengan Istana Kepresiden juga terhubung dengan Mabes Polri. Sehingga kita perlu melakukan konsolidasi agar pantauan arus mudik dan balik di seluruh wilayah Kepolisian Republik Indonesia termasuk Banyuwangi bisa berjalan lancar,” terang Brigjen Daniel Pasaribu.
Selain melihat dari dekat kinerja kamera CCTV, Tim Supervisi Pengawasan Operasi Mabes Polri yang dipimpin Jenderal Daniel Pasaribu juga melihat aktivitas pelayanan di Pelabuhan ASDP Ketapang. Kapolres AKBP Budi Mulyanto bersama sejumlah pejabat utama Polres Banyuwangi mendampingi rombongan supervisi.
“Hasil pengamatan kita semua persiapan yang dilakukan Polres Banyuwangi menyambut arus mudik dan balik lebaran telah baik. Tinggal konsistensi dan konsolidasi anggota di lapangan yang perlu dioptimalkan agar pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian tidak mengalami kendala,” tukasnya lagi.
Brigjen Daniel Pasaribu berharap pengisian manifes penumpang tidak berdampak terhadap penumpukan kendaraan di areal pelabuhan. Dirinya yakin Polres Banyuwangi dan ASDP plus jajaran terkait telah melakukan koordinasi untuk mencari solusi. Semua itu mesti dijalankan secara cepat dan cermat sehingga segala kendala di lapangan bisa segera diatasi. (Abi)