JAILOLO, beritaLima. com – Tim Seleksi (Timsel) rekrutmen pejabat Pratama diantaranya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemkab Halbar, dinilai cenderung mementingkan kepentingan Politik. Pasalnya, panitia Timsel tersebut terindikasi orang dekat Bupati Halbar.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Halbar Jufri Muhammad Kepada wartawan (27/4), mengatakan, terkait dengan langkah bupati yang membentuk timsel balon Sekda definitif yang nantinya diusulkn ke Gubernur dengan SK Nomor 1032.H/KPTS/III/2016. Yakni, Ketua Tim Julius Marau, Wakil Ketua Amir Tiwar, Sekretaris Kepala BKD Justinus Rahael, serta anggota Nelman Kusuma dan Jemmy Rangkinaung. “Komposisi personil timsel yang tergambar dalam SK tersebut, sangat jelas bupati tidak mengedepankn asas profesionalitas dan proporsionalitas,”cetusnya.
Dirinya menambahkan, publik lagi-lagi disuguhkan dengan sebuah sandiwara yang tidak menarik. “timses yang dibentuk ini hanya formalitas belaka,”tambahnya.
Lanjut Jufri, dari timsel yang ada sudah dipastikan siapa dan dari kalangan mana birokrat yang diloloskn sebagai Calon Sekda nanti, untuk itu dirinya menghimbau agar Bupati kembali mengkaji ulang kebijakan yang telah dilakukannya.
“Saya harap Bupati mempertimbangkan kembali, agar kedepan nanti hal-hal yang tidak diinginkan bersama tidak terjadi karena jika tidak maka sudah dipastikan akan menjadi persoalan yang kontroversi,”cecarnya (@ssd)