Tasikmalaya | beritalima.com – Setelah sempat mengalami kendala teknis, operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukahurip kini kembali berjalan stabil. Selama lebih dari satu minggu terakhir, produksi dan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya berlangsung lancar dengan ketepatan waktu yang semakin baik.
Kepala SPPG Sukahurip, Fakhry, menegaskan bahwa timnya telah menemukan ritme kerja baru pasca evaluasi internal. “Alhamdulillah, dapur Sukahurip kini beroperasi normal kembali. Kami telah menyesuaikan jadwal produksi, memperkuat koordinasi, serta menambah personel untuk memastikan distribusi MBG tiba di sekolah tepat waktu,” ujarnya pada Jumat, (5/09).
Ia menambahkan, kondisi para petugas dapur yang sebelumnya sempat terganggu kini juga sudah pulih. Hal ini berpengaruh langsung terhadap peningkatan produktivitas dan mutu layanan. “Kami berkomitmen menjaga kedisiplinan dan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang segar, tepat waktu, dan sesuai standar gizi. Dengan ritme kerja yang semakin stabil, kami optimis layanan MBG ke depan akan semakin berkualitas,” kata Fakhry.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, juga menyampaikan apresiasi atas perbaikan yang dilakukan. “Kami melihat langkah cepat yang diambil SPPG Sukahurip telah membawa hasil positif. Stabilnya operasional dapur ini menjadi bukti bahwa koordinasi dan evaluasi yang konsisten sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program MBG. Kami mendorong seluruh SPPG di daerah lain untuk terus menjaga standar layanan demi anak-anak Indonesia,” ungkapnya.
Pihak sekolah yang sempat mengalami kendala distribusi MBG turut mengapresiasi pemulihan operasional ini. BGN menegaskan kembali pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pengelola dapur, relawan, dan pihak sekolah agar pelaksanaan program MBG tetap terjaga sesuai tujuan nasional, yakni meningkatkan gizi serta konsentrasi belajar peserta didik di seluruh daerah.
Jurnalis : Dedy Mulyadi






