JAKARTA, beritalima.com – Hari ini Nuffic Neso Indonesia memboyong 22 universitas Belanda, baik Universitas Riset maupun Universitas Ilmu Terapan Belanda bertemu masyarakat Jakarta yang tertarik untuk studi di Belanda pada jenjang studi bachelor dan master di Belanda. Melalui pameran pendidikan tinggi Belanda, diharapkan dapat meningkatnya kesadaran para pelajar untuk membekali dirinya dengan pengetahuan dan kemampuan dengan baik untuk dapat bersaing di era globalisasi.
DPD menjadi one stop information centre bagi pengunjung untuk dapat berkonsultasi langsung dengan delegasi dari universitas Belanda, mengikuti presentasi yang diberikan oleh universitas dan lembaga pengelola beasiswa, berpartisipasi dalam seminar menulis motivation statement, atau seminar pendidikan untuk guru dan orang tua serta mengikuti test simulasi IELTS.
Setiap tahun Nuffic Neso Indonesia menyelenggarakan pameran pendidikan Belanda atau yang disebut “Dutch Placement Day (DPD)” dan kota Jakarta selalu menjadi kota yang wajib untuk menggelar acara yang ditunggu setiap peminat studi di luar negeri. Dengan menghadiri acara ini, pengunjung mendapatkan informasi langsung dari universitas di Belanda tentang program studi yang ditawarkan, biaya – biaya yang bersangkutan selama kuliah di Belanda, cara pendaftaran, dan persiapan – persiapan yang perlu dilakukan untuk mendaftar ke universitas di Belanda.
“Sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional. Sebagai international student, pelajar Indonesia akan disambut oleh masyarakat Belanda yang dinamis, menghargai perbedaan, dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris,” ujar Peter van Tuijl, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Jum’at (1/11/2019) di Erasmua Huis, Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta.
Peter pun menambahkan, masyarakat Belanda memiliki reputasi berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan lancar, hal ini dapat menjadi pertimbangan yang mendasar bagi masyarakat Indonesia untuk memilih Belanda sebagai pilihan untuk melanjutkan studi. Sebagai negara yang mempunyai keterikatan sejarah dengan Indonesia, pelajar Indonesia di Belanda akan menemukan banyak hal yang akan membuat dirinya feels like home.
“Seperti beberapa kata bahasa Indonesia yang sama dengan bahasa Belanda, makanan dan restaurant Indonesia yang tersedia di pusat keramaian, serta perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) yang selalu menghadirkan acara – acara di setiap kota di Belanda,” katanya.
Beliau menegaskan bahwa, Belanda menawarkan pengalaman yang lengkap bagi pelajar Indonesia. Tidak hanya datang untuk melihat bunga tulip atau kincir angin saja, tetapi wawasan mengenai Eropa akan terbuka secara otomatis ketika melanjutkan studi di Belanda. Jarak tempuh dalam hitungan jam ke belahan negara Eropa lainnya seperti Paris, London, Berlin, Praha, Barcelona, atau Roma menjadikan nilai tambah saat memutuskan studi di Belanda.
Selain kemampuan akademik kata Peter, motivasi yang tepat juga perlu dipertimbangkan dalam melanjutkan studi. Oleh Karena itu pada saat acara DPD 2019 ini, Nuffic Neso Indonesia juga mengundang orang tua, guru dan juga para siswa untuk mengikuti seminar dengan tema “Higher Order Thinking Skills”. Diharapkan setelah mengikuti seminar ini para peserta dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi kemampuan diri dan berpikir kritis dalam menentukan tujuan studi setelah lulus dari SMA.
“Tidak hanya sampai pada mengetahui motivasi diri untuk mewujudkan impian studi di luar negeri. Motivasi yang tepat juga harus dapat dituangkan dalam tulisan yang menarik bagi universitas tujuan kita yang membacanya,” imbuhnya.
Lanjutnya acara DPD ini berkaitan dengan One on One Session with Dutch Universities Representatives – Pameran Pendidikan – Presentasi Beasiswa – Presentasi Universitas – IELTS Simulation Test – Seminar How to Write Motivation Statement. ddm